Diserbu Pandemik COVID 19, Ekspor Ikan dari Jambi Justru Meningkat!

Permintaan ekspor masih tinggi dan cenderung meningkat

Jambi, IDN Times - Di tengah wabah virus corona, bisnis perikanan justru mengalami peningkatan di Provinsi Jambi. Hal ini terlihat pada data lalu lintas produk perikanan melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Jambi. Ekspor dan pengiriman domestik ikan segar masih dilakukan melalui Bandara Sultan Thaha Jambi atau pun pelabuhan Kualatungkal di Tanjungjabung Barat.

Dari data BKIPM Jambi, nilai transaksi komoditi perikanan berupa ikan segar pada Januari 2020 tercatat Rp1,5 miliar, pada Februari 2020 terjadi penurunan hanya terjadi transaksi Rp1,2 miliar. Namun pada Maret 2020 kembali terjadi peningkatan sebesar Rp1,9 miliar. Pada Januari tercatat volumenya 14,2 ton, Februari 13 ton, dan Maret 20,2 ton.

1. Terjadi peningkatan ekspor pada bulan Maret

Diserbu Pandemik COVID 19, Ekspor Ikan dari Jambi Justru Meningkat!Petugas BKIPM Jambi melakukan pemeriksaan pengiriman ikan segar melalui Pelabuhan Kuala Tungkal/IDN Times/Dokumentasi BKIPM Jambi

Ade Samsudin, kepala BKIPM Jambi mengatakan ikan segar diekspor melalui Wilker Kualatungkal. Nilai ekspor pada Januari Rp123 juta dengan volume 1,85 ton. Pada Februari Rp287 juta dengan volume 3,67 ton.

"Pada bulan Maret 2020 mengalami kenaikan nilai ekspor yaitu Rp474 juta dengan volume 5,28 ton," katanya melalui keterangan pers, Senin (13/4).

Dikatakannya, ada beberapa alasan mengapa terjadi peningkatan pengiriman ikan segar di tengah pandemi COVID-19. Pertama, pemerintah tidak membatasi arus barang (logistik) termasuk hasil perikanan.

"Yang penting sesuai dengan ketentuan berlaku," jelasnya.

Baca Juga: 7 Kuliner Ikan Kuah Khas Sumatera, Ada yang dari Ikan Hiu Lho

2. Pengiriman ke Singapura masih dilakukan melalui Kualatungkal dan Jakarta

Diserbu Pandemik COVID 19, Ekspor Ikan dari Jambi Justru Meningkat!Petugas BKIPM Jambi melakukan pemeriksaan pengiriman ikan segar melalui Pelabuhan Kuala Tungkal/IDN Times/Dokumentasi BKIPM Jambi

Selain itu, pengiriman hasil perikanan ke Singapura masih berjalan melalui pelabuhan Kualatungkal menggunakan kapal laut mau pun pesawat terbang melalui Jakarta.

"Perusahaan di Jakarta punya partner bisnis tidak hanya ke negara yang lockdown. Tetapi mengirim juga ke negara-negara lainnya. Sehingga ikan/hasil perikanan dari daerah termasuk Jambi masih bisa menyuplai ke perusahaan eksportir di Jakarta," bebernya.

3. Komoditas ikan segar sebagai pemenuhan kebutuhan protein yang aman

Diserbu Pandemik COVID 19, Ekspor Ikan dari Jambi Justru Meningkat!Petugas BKIPM Jambi melakukan pemeriksaan pengiriman ikan segar melalui Bandara Sultan Thaha Jambi/IDN Times/Dokumentasi BKIPM Jambi

Sementara itu, Meliya Bahnan, Kasubsi Tata Pelayanan BKIPM Jambi menjelaskan, komoditas ikan segar yang dilalulintaskan baik melalui BKIPM Jambi mau pun Wilker Tungkal untuk konsumsi, sehingga permintaan masih tinggi dan cenderung meningkat.

"Saat ini sebagai pemenuhan kebutuhan protein yang aman dan rendah kolesterol bila dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya," jelas Meliya.

Baca Juga: Orang Rimba di Jambi Terapkan Sesandingon untuk Social Distancing

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya