Tangerang, IDN Times - Seorang mahasiswa berinisial RR (21) ditemukan tewas setelah terjatuh dari gedung Universitas Bina Nusantara (Binus) Alam Sutera pada hari Kamis (4/10) dengan luka berat di bagian kepala.
Sejumlah kabar pun beredar mengenai kasus ini. Binus pun angkat suara untuk meluruskan kabar tersebut.
Salah satu isu yang beredar menyebutkan bahwa mahasiswa yang terjatuh tersebut merasa tertekan karena perkuliahan dan merasa gagal saat menyerahkan skripsinya sebagai mahasiswa tingkat akhir.
Namun pihak kampus, melalui Corporate PR, Haris Suhendra membantah hal tersebut karena mahasiswa yang bersangkutan belum mengambil skripsi.
Dilansir dari Tangerangnews.com, Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Jadi benar, kita olah tempat kejadian perkara (TKP). Tadi saya cari saksi, satpam dengar ada suara benturan. Korban sudah telungkup keluar darah. Menurut keperawatan korban sudah meninggal," kata Sutrisno.
Dugaan sementara korban terjun bebas antara lantai 1-4 karena saat dilakukan pengecekan CCTV, korban tidak terlihat di lantai 5.
Meskipun motif belum diketahui karena butuh penyelidikan lebih lanjut, petugas kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga kuat adalah milik korban.
"Ada tas warna hitam, satu unit ponsel, kartu pelajar Binus, KTP atas nama korban, SIM C atas nama korban, ATM, dompet, buku dan uang Rp344 ribu. Ada juga headset, minyak rambut, sisir, charger laptop, tisu, parfum, pulpen, hingga opsitor tamu hotel," kata Sutrisno menjelaskan.