Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengakui Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu memiliki kaitan dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Dulu, kata dia, Ponpes Al Zaytun dibentuk dari ide kompartemen IX NII.
"Karena memang sejarahnya tidak bisa disembunyikan, dulu (Ponpes Al Zaytun), munculnya dari ide kompartemen IX NII. Tetapi, dalam perkembangannya menjadi sekurangnya dari fisik yang kami lihat menjadi lembaga pendidikan biasa," kata Mahfud usai menyampaikan sambutan di acara BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) di Hotel JS Luwansa pada Rabu (5/7/2023).
Ia menambahkan otoritas keamanan kini tengah menyelidiki asal usul pembangunan Ponpes Al Zaytun. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyebut membaca dokumen bahwa dulu Ponpes Al Zaytun dikelola oleh Yayasan NII.
"Tetapi, kemudian berubah menjadi Yayasan Pendidikan Islam dan seterusnya. Nanti diselidiki oleh BNPT dan Densus 88 Antiteror kalau ditemukan tindakan-tindakan terkait fisik," kata dia.
Pada kesempatan itu, ia menggaris bawahi jika yang tengah diproses adalah tindak pidana umum yang melibatkan individu. Tindak pidana itu, kata Mahfud, tidak melibatkan institusi Ponpes Al Zaytun.
"Mungkin nanti akan masuk (ke penyelidikan) tindak pidana khusus seperti terorisme hingga tindak pencucian uang, bila ditemukan (bukti)," ujarnya lagi.