Surabaya, IDN Times - Fenomena langka super blue blood moon dimaknai lebih mendalam oleh Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Trenggalek Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin. Ketiganya sepakat bahwa momen ini bisa menyadarkan bahwa manusia hanyalah bagian kecil dari skenario Tuhan.
Dalam khotbahnya, Kyai Besar Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), KH Abdul Khamid juga menyampaikan bahwa bumi dan segala isinya itu kecil. Terbukti, adanya penampakan bulan yang sangat besar yakni super moon mengingatkan di angkasa masih banyak hal lebih besar. "Lantas bagaimana dengan Allah SWT (Tuhan), Sang pencipta alam semesta ini. Kita semua di sini hanya hamparan kecil saja, jangan bangga dengan yang ada," ujarnya kepada para jamaah, Rabu (31/1).