Maling Gasak Motor di Bekasi, Sempat Tabrak dan Acungkan Mirip Pistol

Sintya menuturkan kronologi kejadian, yakni bermula saat situasi sedang sepi. Mulanya dua pelaku datang menggunakan satu sepeda motor, dan datang dari arah Stasiun Bekasi menuju ke lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku lebih dulu memantau situasi dengan melintas beberapa kali di sekitar indekos.

Setelah situasi sepi, pelaku langsung membobol gembok garasi dengan air keras.

"Langsung menghancurkan gembok pagar indekos diduga menggunakan cairan air keras, abis itu langsung curi motor,” jelas Sintya.

Sintya mengatakan, ketika dua maling itu beraksi, ada tetangga indekos yang sempat melihat dan mencurigai gerak-geriknya.

“Pas warga coba keluar melihat, memastikan, ternyata itu benar maling dan posisinya maling itu lagi keluarin motor dari kos-kosan, habis itu tetangga yang lihat itu langsung teriak maling-maling,” ucap dia.

Dua maling itu kemudian langsung tancap gas dan melarikan diri. Saat berusaha kabur, salah satu pelaku menabrak seorang perempuan.

"Karena sudah diteriakin malingnya panik, akhirnya buru-buru dan mau kabur habis itu tabrakan lah sama ibu-ibu itu,” tutur dia.

Sintya mengatakan, warga yang melihat salah satu maling itu terjatuh, mencoba menangkap pelaku. Namun, tindakan itu gagal karena pelaku menodongkan senjata yang diduga pistol kepada warga.

"Pas kejadian itu senjata pisaunya itu jatuh punya maling dan sempat ketinggalan, terus pisau itu jadi barang bukti, tapi kalau senpi tidak jatuh hanya cuma kelihatan buat nodongin gitu aja, ngarahin ke warga buat takut-takutin,” ungkap Sintya.

Sintya menuturkan, setelah kejadian pencurian sepeda motor itu, dia sudah melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.

Ia berharap, kasus pencurian dapat terungkap karena pencurian yang terjadi di wilayahnya sudah empat kali, namun tidak ada yang terungkap.

"Sudah semua lapor polisi dari kejadian pertama sampai keempat, tapi baru kejadian keempat aja yang polisinya baru datang ke lokasi untuk cek TKP,” tutup Sintya.