3 Pesan Jokowi pada Keluarga Korban KM Sinar Bangun
IDN Times/Margith Juwita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham hari ini, Minggu (24/6) mengunjungi keluarga korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
Memasuki hari ke-7 tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun, keluarga korban masih banyak yang bertahan di posko Labuhan Tigaras. Mereka menunggu informasi terkait kondisi keluarga mereka yang masih hilang.
Idrus Marham hadir ke posko di Tigaras sambil memberikan santunan berupa uang Rp 15 juta kepada tiap korban, baik yang ditemukan maupun hilang. Idrus juga datang untuk menyampaikan pesan dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk keluarga korban.
1. Usaha tim SAR harus lebih optimal
IDN Times/Margith Juwita DamanikMensos Idrus menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi, bahwa usaha pencarian yang sudah berlangsung selama tujuh hari dari tim SAR harus lebih dimaksimalkan lagi.
"Mohon doa agar seluruh usaha yang sudah dilakukan dapat menemukan korban dan kapal," kata Idrus.
Mensos juga mengatakan sampai saat ini tim SAR terus memperbaiki dan menambah kualitas pencariannya. Seperti mendatangkan alat-alat yang diharapkan berguna unuk pencarian korban dan kapal.
2. Keluarga korban harus diurus
IDN Times/Margith Juwita DamanikEditor’s picks
Pesan kedua Jokowi, kata Mensos, agar tidak hanya korban yang dipikirkan namun juga keluarga korban.
"Jangan hanya yang ada di kapal yang diurus. Tapi juga keluarga yang ada harus diurus," kata Idrus.
Kedatangan Mensos juga sekaligus untuk melihat bagaimana dapur umum yang disediakan Kementerian Sosial berjalan baik, untuk melayani keluarga korban. Idrus memastikan bahan pangan yang disediakan juga layak.
"Kita ngasih makan orang bukan mie aja," kata Idrus.
3. Pemerintah tetap beri bantuan meski tanpa manifes
IDN Times/Margith Juwita DamanikPesan ketiga, kata Idrus, apapun yang terjadi setelah hasil pencarian maksimal sudah diupayakan, ke depan pemerintah akan bertanggung jawab dan memberikan bantuan.
"Rakyat susah dan ditimpa musibah harus pemerintah hadir," kata dia.
Idrus menjelaskan bantuan akan diberikan kepada korban dan keluarga korban tanpa menunggu adanya manifes.
"Gak perlu ada manifes. Jangan lagi diskusikan itu. Pemerintah di bawah arahan Jokowi harus tetap dibantu ke depannya," tutur dia.
Idrus menyatakan bupati setempat selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat, diminta menyertakan daftar nama korban tenggelam bersama KM Sinar Bangun. Data itu nantinya yang akan digunakan untuk memberikan bantuan kepada korban dan keluarganya.
Berita Terkini Lainnya
