Duh! Dua Menteri Kelautan dan Perikanan Berurusan dengan KPK

Sebelu Edhy Prabowo ada Rokhmin Dahuri

Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Belum ada informasi resmi dari KPK mengenai penangkapan ini dan kasus apa yang membuat petinggi Partai Gerindra itu ditangkap.

Tapi Edhy bukan satu-satunya Menteri kelautan dan Perikanan yang pernah berurusan dengan KPK. Sebelumnya ada Rokhmin Dahuri yang juga pernah terjerat kasus korupsi. 

1. Rokhmin Dahuri ditahan KPK pada 2006

Duh! Dua Menteri Kelautan dan Perikanan Berurusan dengan KPKRokhmin Dahuri (IDN Times/Wildan Ibnu)

Rokhmin Dahuri ditahan penyidik KPK pada 2006 dan dijatuhi hukuman penjara pada 2007. Menteri era di era presiden Megawati Sukarnoputri tersebut mengumpulkan dana dari Kepala Dinas dan Kepala Unit.

Angkanya mencapai Rp12 miliar. Belum lagi pungutan dari luar departemen yang ditaksir mencapai Rp19 miliar yang seluruhnya masuk ke rekening pribadi Rokhmin.

Baca Juga: Profil Edhy Prabowo, Tangan Kanan Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK

2. Rokhmin jadi Menteri KKP pertama yang diciduk KPK

Duh! Dua Menteri Kelautan dan Perikanan Berurusan dengan KPKIDN Times/Fariz Fardianto

Rokhmin menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pertama yang diciduk KPK. Proses hukum dilalui Rokhmin hingga Peninjauan Kembali (PK) yang diajukannya dikabulkan MK, membuat hukuman Rokhmin dikorting 2,5 tahun.

Namun nama Rokhmin kembali dikaitkan dengan KPK pada 2019. Kala itu, Rokhmin yang menjabat sebagai Ketua Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan PDIP dipanggil KPK.

Dia dipanggil dalam penyidikan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.

3. Edhy Prabowo ditangkap KPK

Duh! Dua Menteri Kelautan dan Perikanan Berurusan dengan KPKIDN Times/Irfan fathurohman

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjadi Menteri KKP kedua yang berurusan dengan KPK. Edhy ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

“Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin export baby lobster,” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).

Sementara Wakil Ketua KPK, Nuruh Ghufron, menyebutkan pihaknya juga menangkap beberapa orang lain selain Edhy Prabowo.

"Banyak (yang ditangkap), ada beberapa. Baik keluarga dan juga orang di KKP," kata Ghufron kepada IDN Times, Rabu pagi ini.

Baca Juga: [BREAKING] Pihak Keluarga Menteri Edhy Prabowo Juga Ditangkap KPK

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya