Duit Rp30 Miliar di KM Lestari Maju Sudah Ditemukan

Uang itu merupakan dana untuk gaji ASN dan dana BOS.

Jakarta, IDN Times - Insiden karamnya kapal motor (KM) Lestari Maju di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menyebabkan dana untuk gaji aparatur sipil negara (ASN) dan dana BOS ikut tenggelam.

Kepala Bagian Humas Basarnas, Marsudi telah mengkonfirmasi bahwa uang tunai sebesar Rp30 miliar itu telah diketemukan.

Sementara, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono menjamin uang Rp30 miliar itu sudah diasuransikan. Uang tersebut diketahui dibawa dalam sebuah mobil box.

1. Uang tunai dalam karung

Duit Rp30 Miliar di KM Lestari Maju Sudah DitemukanIstimewa

Kepala Bagian Humas Basarnas, Marsudi memastikan uang tunai sebesar Rp30 miliar yang berada dalam KM Lestari Maju telah ditemukan.

"Soal uang memang kita dengar sudah ditemukan. Tapi untuk keterangan bisa tanyakan ke kepolisian," kata Marsudi saat dihubungi IDN Times, Rabu (4/7).

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono mengatakan, uang tunai Rp30 miliar yang merupakan dana gaji aparatur sipil negara (ASN) dan dana BOS ikut tenggelam dalam insiden karamnya KM Lestari Maju. Meski demikian uang dalam jumlah fantastis tersebut telah diasuransikan.

"Kapal juga memuat kendaraan besar mobil box angkutan Bank BPD Sulselbar yang membawa uang tunai sebesar Rp30 miliar untuk pembayaran gaji ASN, namun telah diasuransikan," kata Soni seperti dikutip Antara.

Uang tunai tersebut diketahui tetap aman karena dibungkus dengan plastik dan berada di dalam karung.

2. Cuaca buruk dan ombak besar

Duit Rp30 Miliar di KM Lestari Maju Sudah DitemukanBNPB

Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengatakan, proses evakuasi akan terus dilakukan meski pada malam hari dengan kondisi cuaca yang masih buruk, dan ombak besar. Berdasarkan hasil rapat Forkopimda pada Selasa sore (3/7), pihaknya telah mengirimkan tiga kapal KRI ke Selayar untuk membantu proses penyelamatan.

"Ombak besar butuh kapal penyelamat yang besar," ujarnya.

3. Kapal rusak dan sudah tua

Duit Rp30 Miliar di KM Lestari Maju Sudah DitemukanBNPB

Soni mengatakan berdasarkan laporan dari Bupati Selayar Basli Ali, kondisi kapal sebelum berangkat sudah rusak karena kapal itu termasuk kapal tua, dan ketika kebocoran terjadi di lambung kapal, kemudi diarahkan ke tempat dangkal sehingga kapal kandas.

"Posisinya di karang sekitar satu kilometer dari pantai," imbuhnya.

Para korban yang meninggal, lanjutnya, umumnya yang karena panik lalu terjun ke laut dalam kondisi ombak yang sangat besar.

Selain korban jiwa, menurut Soni, KM tersebut juga mengangkut 48 unit kendaraan, yang terdiri atas 18 unit roda dua, 14 unit roda 4, 8 unit golongan V dan 8 unit golongan VI. 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya