Ganjar Pranowo Sebut Banyak Warga Jateng Cuek Soal Wabah Virus Corona

Ganjar sebut kasus corona tak kenal teritori pemerintahan

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai 
masih banyak warga Jawa Tengah yang kurang peduli terhadap situasi wabah
virus corona baru, COVID-19 saat ini. Ganjar juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik di tengah COVID-19 yang sudah pandemik ini.

"Masih banyak yang cuek, makanya saya cerewet di IG saya, di medsos saya,"
kata Ganjar dalam diskusi akhir pekan Populi Center yang bertajuk "Kerja Efektif
Menghadapi Corona" pada Sabtu (28/3).

1. Persoalan COVID-19 bukan lagi soal teritori pemerintahan

Ganjar Pranowo Sebut Banyak Warga Jateng Cuek Soal Wabah Virus CoronaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pembukaan pabrik obat HIV di Semarang. Humas Pemprov Jateng

"Ini bukan cerita teritori pemerintahan," kata Ganjar. Menurut dia virus corona
sendiri tidak mengenal teritori pemerintahan. Untuk itu, Ganjar mengaku telah berbicara dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, dan Pemprov Jawa Timur guna menanggulangi wabah ini.

"Stay di rumah Anda. Kita tidak pernah tahu kita bersih atau tidak penularannya
sangat cepat sekali," kata Ganjar mengingatkan masyarakat untuk terus berada di rumah selama wabah COVID-19 masih berlangsung.

2. Ganjar: Tidak ada yang ideal, yang penting lakukan usaha maksimal

Ganjar Pranowo Sebut Banyak Warga Jateng Cuek Soal Wabah Virus CoronaDok. Pemprov Jateng

Ganjar mengatakan dia dan seluruh jajarannya mengupayakan usaha yang
maksimal untuk memerangi COVID-19 di wilayah Jawa Tengah. "Tidak ada
yang ideal yang bisa kita dapatkan dari situasi darurat seperti ini pasti tidak
sempurna dan akan menjadi kritik atau catatan," kata Ganjar.

Ganjar menyebut cara Vietnam menanggulangi wabah corona di tengah
masyarakatnya menjadi salah satu contoh baik. "Belajar dari pengalaman
Wuhan, Korea Selatan, dan Vietnam," kata Ganjar.

3. Saatnya pemerintah terapkan jaringan sosial

Ganjar Pranowo Sebut Banyak Warga Jateng Cuek Soal Wabah Virus CoronaIDN Times/Aji

Menurut Ganjar, kondisi wabah ini menjadi waktunya bagi pemerintah untuk
menerapkan jaringan sosial kepada masyarakat. "Bukan tidak boleh pulang, tapi kondisinya sulit," kata Ganjar menyampaikan imbauan untuk tidak melakukan mudik.

Menurut dia, kasus-kasus yang terjadi di Jawa Tengah masih bersinggungan
dengan kasus klaster yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun, 
menurut Ganjar, hal ini tidak berarti pemerintah Jawa Tengah tidak akan bahu-
membahu membantu wilayah DKI Jakarta untuk menanggulangi wabah
COVID-19.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya