Semua PenumpangKM Satya Kencana IX yang Dievakuasi Selamat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim SAR Banjarmasin memastikan 229 penumpang dari KM Satya Kencana IX berhasil diselamatkan. KM Satya Kencana IX terbakar di 54 mil barat daya Tanjung Selatan pada Sabtu (4/8) pagi.
"Sebanyak 112 orang berada di Kapal Niki Sae dan 21 orang di KM Kumala untuk sisanya dievakuasi kapal-kapal terdekat yang berada di lokasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin, Mujiono seperti dikutip dari Antara.
1. Semua penumpang dievakuasi dengan selamat
Menurut tim SAR Banjarmasin diketahui bahwa penumpang kapal itu 250 orang. Tim SAR masih berusaha memastikan jumlah penumpang dengan berkoordinasi bersama PT Dharma Lautan Utama selaku pemilik kapal.
"Kalau memang ternyata hanya 229 orang, berarti sudah habis semua penumpang dievakuasi dengan selamat, termasuk 29 kru kapal dan nakhoda Sucipto. Hanya ada satu orang meninggal dunia akibat kelelahan," kata Mujiono.
SAR masih menyisir lokasi sekitar kapal terbakar untuk memastikan tidak ada lagi penumpang yang tertinggal. "Termasuk korban yang mencebur ke laut saat kejadian," katanya Mujiono dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kapal Satya Kencana Terbakar, 1 Penumpang Meninggal
2. Hari pencarian dilakukan tujuh hari ke depan
Editor’s picks
Mujiono mengatakan upaya pencarian korban akan dilakukan hingga tujuh hari ke depan. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Undang-Undang No 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
"Tim SAR gabungan dari Basarnas, Ditpolairud Polda Kalsel, Lanal Banjarmasin, Tagana, SROP Banjarmasin dan KSOP Banjarmasin melakukan upaya maksimal dalam proses evakuasi. Untuk Basarnas sendiri mengerahkan KN Laksmana dengan 20 personel," kata Mujiono.
3. Kisah pilu penumpang
Seorang penumpang bernama Sri Purwanti berhasil menyelamatkan diri dan keluarganya. Sri mengaku masih trauma dan gemetar mengingat peristiwa tersebut.
"Selesai salat dan berisitirahat sebentar, tiba-tiba tercium bau hangus seperti sesuatu yang terbakar," kata Sri seperti dikutip dari Antara. Sri kala itu baru saja menunaikan ibadah subuh.
Berdasarkan cerita Sri, sekitar pukul 06.00 di kapal terdengar suara dan teriakan orang meminta keluar karena kapal terbakar. Seketika penumpang panik.
"Waktu peristiwa terjadi, suami saya loncat ke laut dan saya turun melalui tangga," kata Sri dikutip dalam Antara. Meski sempat terpisah, Sri akhirnya kembali bisa berkumpul bersama keluarganya.
Baca Juga: Kapal Satya Kencana Terbakar, 1 Penumpang Meninggal