Konferensi Bahasa Indonesia: Jadikan Bahasa Indonesia Jati Diri Bangsa

Dihadiri ribuan pengajar bahasa Indonesia

Jakarta, IDN Times - Tingginya kecenderungan penggunaan bahasa Inggris oleh anak muda Indonesia, terutama generasi millennial dalam keseharian mereka, menjadi latar belakang diadakannya forum diskusi para pengajar Bahasa Indonesia. Bertempat di Hotel Ciputra, Jakata Barat, Konferensi Bahasa Indonesia 2019 dengan tema 'Mempertahankan Jati Diri Bangsa dan Menjaga Keutuhan Bangsa Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia' digelar pada Sabtu (16/2).

1. Berangkat dari kecintaan terhadap bahasa Indonesia

Konferensi Bahasa Indonesia: Jadikan Bahasa Indonesia Jati Diri Bangsahttps://goo.gl/images/rX5rD8

Konferensi ini berangkat dari kepedulian akan kedudukan bahasa Indonesia di Tanah Air. Utamanya, bagi kalangan generasi millennials.

Para pengajar Bahasa Indonesia dikumpulkan dan diberi pembekalan yang pada dasarnya dibuka untuk umum. Wikipediawan pencinta Bahasa Indonesia, Ivan Lanin serta pakar bahasa dan tokoh pegiat diplomasi kebahasaan, Felicia N Utorodewo menjadi pembicara dalam konferensi ini.

2. Slogan Badan Bahasa untuk diterapkan bersama

Konferensi Bahasa Indonesia: Jadikan Bahasa Indonesia Jati Diri BangsaDoc. Mentari Groups

Felicia mengingatkan slogan atau moto yang digunakan Badan Bahasa. "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing," kata Felicia.

Slogan tersebut menurutnya penting diterapkan bersama dan diajarkan kepada para generasi millennial. Melalui slogan itu, generasi muda diharapkan bisa menjadikan Bahasa Indonesia sebagai jati diri namun tetap dapat bersaing di dunia internasional.

Baca Juga: 8 Kata Bahasa Indonesia Ini Diserap ke Dalam Bahasa Inggris

3. Memanfaatkan teknologi untuk semakin fasih berbahasa Indonesia

Konferensi Bahasa Indonesia: Jadikan Bahasa Indonesia Jati Diri BangsaDoc. Mentari Groups

Ivan Lanin menyampaikan, banyaknya pengguna internet di Indonesia membuat teknologi dapat menjadi salah satu penunjang agar generasi millennial dapat semakin fasih berbahasa Indonesia. Mulai dari perangkat multimedia, fasilitas lingkungan belajar visual, hingga komunikasi melalui komputer, dinilai dapat menjadi wadah generasi muda untuk semakin giat berlatih dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Pemberdayaan TIK dalam pengajaran bahasa Indonesia merupakan upaya multidisiplin yang melibatkan para ahli di bidang linguistik, pedagogi, dan TIK," ujarnya.

4. Dihadiri ribuan pengajar bahasa Indonesia

Konferensi Bahasa Indonesia: Jadikan Bahasa Indonesia Jati Diri BangsaDoc. Mentari Groups

Ribuan pengajar bahasa Indonesia turut menghadiri Konferensi Bahasa Indonesia 2019. Seluruhnya merupakan pengajar bahsa Indonesia dari segala jenjang, mulai sekolah dasar hingga universitas.

Ribuan pengajar Bahasa Indonesia ini tak hanya hadir dari Jakarta, namun juga dari luar Jabodetabek. Bahkan, ada yang jauh-jauh datang dari Timur Indonesia.

Baca Juga: 5 Kesalahan Berbahasa Indonesia yang Dianggap Benar di Masyarakat

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya