Menhub Kirim Tim Investigasi untuk Cek Sebab Karamnya KM Sinar Bangun
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan bergerak cepat dengan mengirimkan tim ke Danau Toba pasca terjadi peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun pada Senin malam (18/6). Sejauh ini korban tewas sebanyak satu orang telah berhasil dievakuasi. Korban merupakan seorang perempuan berinisial Y.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan juga akan terbang ke Danau Toba untuk melihat kejadian langsung di lokasi. Ia juga menyebut akan mengambil langkah pencegahan agar peristiwa serupa gak terulang.
Lalu, apa aja pesan dan hikmah yang bisa diambil dari peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun? Apalagi kapal tersebut gak dilengkapi dengan daftar manifes, sehingga otoritas berwenang hanya bisa menduga-duga jumlah penumpang antara 70-130 orang.
1. Tim investigasi akan mengecek apakah kondisi kapal yang digunakan layak
BNPB/Sutopo Purwo NugrohoMenurut Budi, tim investigasi Kementerian Perhubungan akan mengecek apa penyebab kapal tenggelam dan apakah kapal tersebut memang layak digunakan untuk penyeberangan. Seperti yang dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Sumatera Utara.
2. Ada dua hal yang harus dipatuhi dalam pelayaran
Editor’s picks
unsplash.com/nikko macaspacBudi kembali mengingatkan ada dua hal yang harus dipatuhi dalam pelayaran. Pertama, jangan membawa penumpang melebihi kapasitas dan kedua, selalu menyiapkan jaket pelampung.
"Padahal, sudah berulang kali saya sampaikan jangan membawa penumpang melebihi kapasitas," ujar Budi ketika memberikan kepada media di Cikopo pada Senin (18/6) seperti dikutip ANTARA.
3. Sebanyak 37 penumpang telah berhasil dievakuasi
IDN Times/Sukma ShaktiData terbaru dari BNPB menyebut sejauh ini sudah ada 37 penumpang yang berhasil dievakuasi. Mereka dievakuasi dengan menggunakan beberapa kapal, antara KMP Sumut 1, KMP Sumut 2 dan beberapa kapal yang lalu-lalang di sekitar perairan tersebut.
"Korban sementara ini telah berhasil dievakuasi," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pada Senin malam kemarin.
Berita Terkini Lainnya
