Mujahid 212 Turun Aksi, KPAI Imbau Anak Tidak Terprovokasi

Narasi jihad untuk ajak anak itu tidak tepat

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, memberikan imbauan agar anak-anak dijaga supaya tercegah dari segala bentuk ajakan demonstrasi. Hal ini disampaikan Susanto lewat keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Sabtu (28/9).

Imbauan ini bertepatan dengan adanya informasi dan ajakan untuk melakukan aksi "Mujahid 212, Selamatkan NKRI." Menurut informasi yang diterima KPAI, massa akan berkumpul di Bundaran HI, Jakarta.

1. Cegah anak turun ikut aksi

Mujahid 212 Turun Aksi, KPAI Imbau Anak Tidak TerprovokasiIDN Times/Feny Maulia Agustin

Menurut informasi yang diterima pihak KPAI, aksi yang mengatasnamakan 212 ini juga mengajak para pelajar untuk turun. Susanto menyampaikan anak-anak perlu dicegah agar tidak terinspirasi untuk ikut aksi.

"Meski apakah benar atau tidak undangan itu dari kelompok yang mengatasnamakan 212," kata Susanto dalam keterangan tertulisnya. "Namun faktanya sudah beredar dan anak perlu dicegah agar tak terinspirasi terlibat," lanjut dia.

Baca Juga: Hari Ini, Giliran Massa Aksi Mujahid 212 Demo di Istana Negara

2. Narasi jihad untuk anak ikut aksi perlu diluruskan

Mujahid 212 Turun Aksi, KPAI Imbau Anak Tidak TerprovokasiIDN Times/Margith Juita Damanik

Susanto berpendapat penggunaan narasi jihad dalam upaya mengajak anak melakukan demonstrasi di jalanan merupakan hal yang kurang tepat, perlu diluruskan, dan tidak perlu dilakukan. Susanto juga mengimbau anak-anak tidak perlu turun aksi agar terhindar dari hal-hal yang tidak terprediksi saat demonstrasi.

"Apalagi usia mereka merupakan usia tumbuh kembang yang perlu dilindungi dari segala bentuk potensi negatif," kata Susanto.

"Termasuk kerentanan menjadi korban dari hal-hal yang tak terprediksi saat demonstrasi berlangsung," lanjut dia lagi.

3. Ajak seluruh lapisan masyarakat jaga anak tidak terprovokasi

Mujahid 212 Turun Aksi, KPAI Imbau Anak Tidak TerprovokasiIDN Times/Feny Maulia Agustin

KPAI mengajak seluruh tokoh masyarakat hingga tokoh agama untuk membantu mencegah anak usia sekolah tidak terprovokasi turun aksi.

Imbauan serupa juga ditujukan untuk seluruh elemen masyarakat agar melakukan berbagai upaya mencegah anak usai sekolah agar tidak terprovokasi.

"Agar tidak terprovokasi narasi-narasi jihad dalam ajakan demonstrasi sebagaimana beredar di medsos dan mencegah anak agar tidak ikut demonstrasi," kata dia.

Baca Juga: Massa Mujahid 212 Nyanyikan Yel-Yel "Mundur Jokowi"

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya