Nadiem Jadi Mendikbud, Ikatan Guru Indonesia: Banyak PR ke Depannya

Soal ketersediaan guru dan kesejahteraan

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, mendapat pekerjaan rumah (PR) baru. Kali ini datang dari Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim.

Menurut Ramli, Mendikbud Kabinet Indonesia Maju terebut harus mampu mengatasi masalah terkait ketersediaan guru. Tugas ini menurut dia bukan tugas mudah yang harus dikerjakan Nadiem.

1. Berjuang keras untuk ketersediaan guru

Nadiem Jadi Mendikbud, Ikatan Guru Indonesia: Banyak PR ke Depannya(Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim) IDN Times/Margith Juita Damanik

Menurut Ramli, terkait ketersediaan guru, bukan pekerjaan mudah yang akan dihadapi Nadiem. Ia juga menjelaskan bagaimana kondisi saat ini yang membuat ketersediaan guru yang cukup sulit terealisasi.

"Menteri baru Nadiem Makarim harus berjuang ekstra keras terkait ketersediaan guru ini, jika pendidikan kita terus menerus dibiarkan dikelola oleh orang-orang yang status gurunya tidak jelas dan pendapatannya di bawah Rp150.000/bulan maka 'lompatan' yang dijanjikan tidak akan pernah terwujud," kata Ramli pada Kamis (31/10) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jawaban Lugas Nadiem Makarim Saat Dirinya Diragukan Jadi Mendikbud

2. Satu juta lebih tenaga pendidik tidak jelas statusnya

Nadiem Jadi Mendikbud, Ikatan Guru Indonesia: Banyak PR ke DepannyaDok.IDN Times/Istimewa

Ramli juga menjelaskan ada lebih dari satu juta tenaga pengajar di Indonesia yang tidak jelas statusnya. Tak hanya status, pendapatannya pun juga tidak jelas. Beberapa disebutkan Ramli memiliki pendapatan di bawah buruh bangunan.

"Jika terkait data guru dan perbandingan siswa dan guru, mereka, satu juta guru yang status dan pendapatannya tidak jelas ini akan digunakan sebagai 'data pemanis' tapi jika berbicara status dan pendapatan, mereka diabaikan," kata Ramli.

Belum lagi menurut Ramli, pengangkatan CPNS guru membuat guru yang statusnya belum jelas menjadi resah.

3. Jika Nadiem tak sanggup, pendidikan tak akan jadi lebih baik

Nadiem Jadi Mendikbud, Ikatan Guru Indonesia: Banyak PR ke DepannyaIDN Times/Margith Juita Damanik

Ramli menegaskan, jika Nadiem menyatakan tidak sanggup untuk menyelesaikan masalah ketersediaan guru, maka tidak perlu berharap pendidikan di Indonesia akan lebih baik.

Menurut dia, jumlah kekurangan guru pegawai negeri sipil di sekolah negeri mencapai angka 1.141.176 guru. Sedangkan jumlah guru pensiun dalam kurun waktu 2020-2024 angkanya mencapai 391.644.

Guru yang akan lolos dari seleksi CPNS 2019 nanti akan bertugas paling cepat pada 2020 mendatang. Sementara angka di 2020 sudah mencapai 72.976 guru yang pensiun.

Baca Juga: Diragukan Jadi Mendikbud, Ini Jawaban Lugas Nadiem Makarim

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya