Nadiem Makarim: Belajar dari Rumah Bisa Lewat TVRI, Gratis Mulai Senin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan, siswa kini dapat mengikuti program belajar dari rumah yang sudah disediakan secara gratis lewat TVRI mulai Senin (13/4). Program ini bernama Program Belajar dari Rumah.
"Program Belajar dari Rumah merupakan respons cepat Kemendikbud," kata Nadiem dalam Bincang Sore bertajuk Peluncuran Program Edukasi Belajar dari Rumah, yang disiarkan lewat kanal YouTube Kemendikbud RI, Kamis (9/4).
1. Mendikbud dapat keluhan tidak semua orang bisa mengakses internet
Penerapan belajar online yang dilakukan di tengah pandemi COVID-19 ini nyatanya juga memiliki kendala. Terbatasnya akses internet masyarakat, menurut Nadiem, sebagai kendala pertama dalam menyukseskan belajar di rumah secara online.
Masalah kedua, menurut Mendikbud, masyarakat masih kesulitan memahami bagaimana menggunakan platform teknologi yang sudah tersedia. "Ketiga, keterbatasan dana kuota," kata Nadiem.
Guna memastikan pembelajaran dari rumah dapat berjalan baik, televisi menjadi medium yang dinilai dapat menjadi solusi efektif. Program yang ditayangkan tak hanya untuk siswa, namun juga orangtua.
Baca Juga: 5 Gangguan Sepele Ini Bikin Kamu Sulit Fokus Belajar di Rumah Lho
2. Program belajar di TVRI ini direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan
Editor’s picks
Program ini, kata Nadiem, direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada Senin (13/4). TVRI akan menayangkan program mulai pukul 08.00 WIB, hingga malam hari.
"Fokus (program) pada peningkatan literasi, numerasi, dan karakter peserta didik," kata Nadiem, menyampaikan fokus tayangan program ini.
Selain itu, menteri millennial Kabinet Indonesia Maju ini juga menyebutkan, program belajar ini akan diselingi program untuk guru dan juga orangtua.
3. Kualitas konten akan terus dikaji
Selain itu, Mendikbud menyebutkan, kualitas konten juga akan terus menjadi perhatian dari Kemendikbud. Program Belajar dari Rumah ini nantinya diharapkan memberikan konten yang dapat berguna bagi pelajar, guru, dan orangtua.
"Mengkaji kualitas agar memastikan konten benar-benar berguna," kata Nadiem.
Konten yang akan ditayangkan merupakan gabungan dari materi yang sudah ada sebelumnya, dan tidak menutup kemungkinan untuk menciptakan materi baru.
Nantinya tayangan akan dijadwalkan berjenjang, bagi pelajar kelas 1-3 SD, 4-6 SD, pelajar SMP, pelajar SMA, dan juga orangtua. Masing-masing jenjang dapat menikmati tayangan selama 30 menit.
Baca Juga: Depok Bersiap PSBB, Masa Belajar dari Rumah Diperpanjang 2 Minggu