Ospek Online Jadi Perbincangan, Kemendikbud: Jalankan Sesuai Panduan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang akrab disebut Ospek, tengah berlangsung di sejumlah universitas pekan ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengingatkan, agar PKKMB dilakukan sesuai dengan panduan yang sudah diterbitkan.
"Dilaksanakan sesuai dengan panduan yang sudah kami terbitkan dan sudah disosialisasikan selama ini," ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: Viral Video Ospek Unesa Bentak-bentak Maba, Kampus Panggil Komdis
1. Kemendikbud sudah terbitkan dan sosialisasikan panduan PKKMB
Menurut Aris, panduan tersebut termasuk mengatur soal materi dan metode pelaksanaan PKKMB 2020. "Sudah ada panduan pelaksanaan PKKMB dan sudah dilakukan sosialisasi," lanjut Aris.
Aris menambahkan, panduan tersebut sudah disosialisasikan ke kampus-kampus. "Mulai periode Juni-Juli."
Panduan pelaksanaan PKKMB telah diterbitkan Kemendikbud dan ditandatangani Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam, pada 18 Juni 2020.
2. Belum ada laporan yang masuk terkait PKKMB 2020
Editor’s picks
Kepada IDN Times Aris mengaku, hingga saat ini Kemendikbud belum menerima laporan apa pun terkait pelaksanaan PKKMB 2020.
"Sejauh ini berjalan dengan baik," ujar Aris. "Sampai sekarang belum ada laporan tentang kasus yang muncul."
Padahal beberapa hari belakangan marak diperbincangkan pelaksanaan PKKMB online yang dilakukan sejumlah kampus. Sesuai dengan panduan Kemendikbud, penyampaian materi selama PKKMB 2020 dilakukan secara daring, mengingat diselenggarakan di masa pandemik COVID-19.
3. PKKMB UNESA dan UI marak jadi perbincangan
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Indonesia (UI) marak jadi perbincangan terkait pelaksanaan PKKMB onlinenya.
Sebuah video yang menunjukkan sejumlah senior tampak membentak mahasiswa baru dalam PKKMB daring di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA sempat viral. Terkait hal itu, pihak kampus mengakui kurang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Ospek di tiap fakultas.
Sementara Ospek di Universitas Indonesia mendapat kritik dari pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) MPR RI Al Muzammil Yusuf. Dia mengkritik materi PKKMB UI yang dianggap mendukung seks bebas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Fajar Adi Nugroho, angkat bicara.
“Menolak pemahaman sempit dari pihak-pihak yang menyatakan bahwa Universitas Indonesia mengajarkan perilaku seks bebas. Justru pendidikan anti kekerasan seksual mengajarkan generasi muda atas respek atau penghargaan terhadap dirinya dan orang lain,” ujar Fajar kepada IDN Times, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: PKS Kritik Materi Ospek UI yang Dianggap Dukung Seks Bebas