Perjalanan IDN Times Menuju Tigaras, Lokasi Posko Kapal Tenggelam

Perjalanan dihiasi cuaca buruk

Tapanuli Utara, IDN Times - Hari ini (23/6) IDN Times melakukan perjalanan menuju lokasi tenggelamnya kapal Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Perjalanan menuju Tigaras dari Ibu Kota Jakarta tidak semulus yang dibayangkan.

Cuaca buruk menghiasi perjalanan. Dibutuhkan waktu 2 jam menggunakan pesawat udara dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

1. Perjalanan udara penuh drama 

Perjalanan IDN Times Menuju Tigaras, Lokasi Posko Kapal Tenggelam  Pixabay.com

Setidaknya dua kali penumpang pesawat mendapat peringatan untuk tetap siaga di tempat duduk menggunakan sabuk pengaman dikarenakan cuaca buruk. Tiba di Kualanamu, langit tampak kelabu. Gerimis turun.

Perjalanan menuju Silangit yang ditempuh IDN Times kali ini mengharuskan penumpang untuk transit. Penerbangan dimulai dari Soekarno-Hatta dan berhenti di Kualanamu untuk transit menuju Bandara Internasional Silangit, Siborong-borong, kabupaten Tapanuli Utara.

Selang 40 menit menunggu di ruang tunggu Bandar Udara Kualanamu, penumpang dipanggil untuk menuju ke pesawat yang akan digunakan untuk terbang ke Silangit. Penumpang diajak untuk naik ke bus yang akan mengantar menuju pesawat yang terparkir cukup jauh dari gate keberangkatan.

2. Sempat delay karena cuaca buruk  

Perjalanan IDN Times Menuju Tigaras, Lokasi Posko Kapal Tenggelam  IDN Times/Margith Juwita Damanik

Tiba di lokasi, belum sempat pintu bus terbuka, petugas Bandara menghampiri supir bus dan menyampaikan bahwa penerbangan kemungkinan akan ditunda. Dikarenakan cuaca buruk dan jarak pandang yang kurang jauh untuk melakukan penerbangan.

Penumpang dikembalikan ke ruang tunggu. Sebagian kesal dan menggerutu, sebagian memilih diam dan menurut pada petugas yang dianggap lebih tahu.

Selang kurang lebih sepuluh menit, penumpang diminta kembali menuju pesawat. Perjalanan akan dilanjutkan. IDN Times bersama puluhan penumpang lain menuju pesawat yang ukurannya terbilang kecil. Kurang lebih dapat menampung 80an penumpang.

Dalam penerbangan dari Kualanamu menuju Silangit, lagi cuaca tak tergolong baik. Hampir selama satu jam perjalanan penumpang diminta untuk tetap menggunakan sabuk keselamatan dikarenakan pesawat harus mengudara dengan cuaca tergolong buruk.

Pukul 09.17 WIB, IDN Times bersama penumpang lainnya tiba di Bandar Udara Silangit. IDN Times langsung menuju ke Tigaras. Mengambil rute Silangit - Balige - Parapat - Tigaras.

3. Perjalanan darat dengan pemandangan indah, tapi teringat peristiwa tragis itu

Perjalanan IDN Times Menuju Tigaras, Lokasi Posko Kapal Tenggelam  IDN Times/Margith Juwita Damanik

Dalam perjalanan menuju Tigaras, IDN Times disuguhi indahnya pemandangan daerah-daerah sekitar Danau Toba. Menjalani pinggiran Danau Toba lewat jalur darat, IDN Times disuguhi pemandangan dengan hamparan padi luas, pemukiman warga dengan rumah-rumah sederhananya, juga ada pepohonan disepanjang jalan yang berbukit dan berlereng.

Juga melewati daerah Porsea yang tampak sudah lebih ramai dibanding kawasan lainnya. Dengan pasar tradisional yang ramai pengunjungnya. Jalanan yang sudah diaspal dan dilalui banyak kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Cuaca membaik, langit tampak mulai membiru tak lagi abu-abu. Gerimis tak lagi turun. Udara segar yang jarang bisa dinikmati di Ibu Kota.

Perjalanan berlanjut. Silangit menuju Tigaras membutuhkan waktu lebih kurang dua jam. Hamparan sawah dan rimbun pepohonan masih menghiasi jalan. Diselingi rumah warga, pasar dan jalan raya.

Hingga akhirnya tiba di salah satu kawasan yang mengitari Danau Toba. Tigaras, Kabupaten Simalungun. Tempat posko penanganan kasus kapal tenggelam berdiri. Tempat Basarnas dan tim lain berusaha untuk terus melakukan evakuasi.

Tempat banyak pihak menunggu kepastian kabar tentang sanak keluarganya yang turut menjadi korban. Tempat terlihat bahwa Danau Toba dan masyarakatnya masih berduka.

Baca juga: Kisah Korban KM Sinar Bangun, Titip Kunci Rumah Tapi Tak Kembali

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya