Sore-Sore Berkah: Makan dan Minum Karena Lupa Lagi Puasa, Batal Gak?

Jakarta, IDN Times – Tidak sengaja makan atau minum di saat tengah menjalankan ibadah puasanya rasanya pasti pernah dialami oleh sebagian besar orang. Apalagi di awal-awal masa puasa, biasanya masih ada rasa kagok dan jadi kelupaan.

Nah, batal gak ya puasanya kalau seperti itu? Ustaz Hanan Attaki dalam episode Sore-Sore Berkah yang tayang di kanal YouTube IDN Times pada Kamis (30/4) bantu mengingatkan hadist-nya, nih.

“Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Hakim dari Abu Hurairah. Kata nabi, man nasi wahu sayim fa'akal 'aw sharib falyutimm sawmah fa'innama 'ateamah allh wasaqahu. Siapa yang lupa ketika dia sedang berpuasa lalu dia makan atau dia minum maka hendaklah dia menyempurnakan puasanya atau terusin aja puasanya,” kata Ustaz Hanan Attaki menjelaskan.

Menurut Ustaz Hanan, dari hadist itu, artinya kalau kita lagi lupa, Allah sedang memberi bonus buat kita. Jadi gak perlu khawatir dan gak perlu dibatalin puasanya. Tapi jangan coba-coba membohongi Allah, ya.

“Karena Allah Maha Mengetahui. Jadi kalau kita pura-pura lupa, Allah ngerti banget lah.

Alimun bizatissudur, Allah itu Mahatahu isi hati Hamba-Nya,” kata Ustaz Hanan.

Jadi kalau gak sengaja, karena lupa kita ngunyah atau meneguk minuman, bagaimana? Kata Ustaz Hanan, langsung keluarkan lagi. Jangan ditelan. Kalau diingatkan atau teringat tapi tetap ditelan, itu disebut sengaja jadinya.

Meski puasa adalah ibadah, bukan berarti kita harus suci, lepas dari segala kesalahan.

“Allah itu yuridullahu bikumul yusra wala yuridu bi kumul ‘usra. Allah tuh pengen memudahkan kalian, Allah gak pengen menyusahkan kalian,” kata ustaz Hanan.

Jadi kalau makan atau minum karena lupa jangan lupa bilang bilang "astaghfirullah".

Menurut Ustaz Hanan, ini berlaku bukan hanya untuk makan dan minum tapi juga untuk dosa-dosa lain yang mungkin kita lakukan. Memberi komentar jelek atau jahat di sosial media misalnya. Karena lupa sedang puasa. Begitu ingat, jangan lupa ucap astagfirullah dan hapus komentarnya.

“Nah, kata Nabi di antara yang dimaafin dalam urusan agama itu adalah tertidur, lupa, dan gak tahu,” kata Ustaz Hanan.

Semoga bisa menjadi bekal dalam menjalankan ibadah puasanya, ya. Semangat!

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: 4 Nasihat Agar Tak Merugi Selama Ramadan