Update Gempa Sulbar: 56 Orang Meninggal, 637 Luka-luka

Terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene

Jakarta, IDN Times - Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan, ada 56 korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan M 6,2 yang terjadi di Sulawesi Barat.

Angka tersebut berdasarkan data terakhir yang dihimpun per Sabtu, 16, Januari 2021 pukul 20.00 WIB.

Sebanyak 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju, sedangkan sembilan orang lainnya meninggal di Kabupaten Majane.

"Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap," tulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (17/1/2021) dini hari WIB.

1. Kondisi aliran listrik di wilayah Majane dan Mamuju

Update Gempa Sulbar: 56 Orang Meninggal, 637 Luka-lukaBangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar tetap melakukan pendataan. Mereka juga telah berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas dan relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Menurut pemutakhiran data terakhir Pusdalops BNPB, aliran listrik di sebagian Kabupaten Majene dilaporkan sudah menyala.

Sementara, aliran listrik di sebagian wilayah Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik, sedangkan setengahnya lagi masih mengalami gangguan.

Baca Juga: BMKG: Ada 380 Gempa Susulan Setelah Gempa M5.5 Menggoyang Sumba 

2. Sejumlah jalur darat sudah dapat kembali dilalui

Update Gempa Sulbar: 56 Orang Meninggal, 637 Luka-lukaIlustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah sebelumnya sempat terputus, sejumlah jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Maane dan Kabupaten Mamuju dilaporkan sudah dapat kembali dilalui. Kondisi jalan darat terbilang telah pulih pada Sabtu (16/1/2021) sore.

Dalam keterangan tertulis BNPB disebutkan, jalur-jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

3. Sejumlah bantuan diserahkan oleh BNPB untuk warga

Update Gempa Sulbar: 56 Orang Meninggal, 637 Luka-lukaTim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dilaporkan BNPB telah menyerahkan bantuan awal operasional kebutuhan pokok penanganan gempa Sulawesi Barat sebesar Rp4 milia, Sabtu 16, Januari 2021. Bantuan itu diserahkan untuk Provinsi Sulbar sebesar Rp2 miliar, dengan rincian Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

BNPB juga sudah mendistribusikan sejumlah bantuan alat dan logistik. Bantuan yang telah disampaikan BNPB adalah delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, lima unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan M5,0 di Kabupaten Majene pada Sabtu Sabtu 16, Januari 2021 kisaran pukul 06.30 WIB. BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Ada Potensi Gempa Susulan di Sulbar Hingga M 6,2

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya