Jadi Runner Up di Pileg 2019, Golkar Siapkan Calon Pimpinan DPR

7 nama diajukan oleh Dewan Pakar DPP Golkar

Jakarta, IDN Times - Sebagai partai runner up pemenang Pemilu 2019, Golongan Karya (Golkar) berpeluang mengajukan kadernya sebagai petinggi di DPR dan MPR. Dewan Pakar Partai Golkar pun memberikan usulan nama-nama calon yang akan menduduki posisi tertinggi Senayan.

Hasil hitung-hitungan Partai Golkar, setidaknya mereka akan mendapatkan posisi Ketua MPR. Berdasarkan ayat 1 Pasal 427 D UU MD 3, pimpinan DPR terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPR.

1. Dewan Pakar Partai Golkar ajukan 7 nama untuk petinggi DPR MPR RI

Jadi Runner Up di Pileg 2019, Golkar Siapkan Calon Pimpinan DPRAgung Laksono (IDN Times/Victor Raditia)

Sebagai Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono menjelaskan bahwa mereka sudah mengantongi nama-nama calon ketua dan wakil ketua DPR dan MPR RI. Namun, Agung menegaskan bahwa segala keputusan berada di tangan DPP Partai Golkar. Adapun nama-nama tersebut di antaranya Zainuddin Amali, Agun Gunandjar, Ferdiansyah, Bambang Soesatyo, Ridwan Hisjam, Ace Hasan Syadzily, dan Kahar Muzakir.

"Nama-nama itu DPP nanti akan menyerap. Kami tidak ajukan ke presiden. Itu urusan DPP," ujarnya kepada awak media.

2. Nama-nama calon petinggi akan diusulkan ke KPK terlebih dahulu

Jadi Runner Up di Pileg 2019, Golkar Siapkan Calon Pimpinan DPRPemilu.com

Agung Laksono mengatakan bahwa nama-nama calon yang diusulkan dewan pakar, harus diajukan terlebih dahulu ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya calon-calon yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.

"Nama-nama yang beredar tentu harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke KPK," ujarnya dalam Rapat Pleno Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Senin (27/5).

3. Nama calon yang diajukan harus sesuai kriteria

Jadi Runner Up di Pileg 2019, Golkar Siapkan Calon Pimpinan DPRIDN Times/Fitang Budhi

Agung Laksono mengatakan calon ketua dan wakil ketua DPR dan MPR RI serta ketua fraksi yang diajukan adalah nama-nama yang memenuhi persyaratan-persyaratan, seperti loyalitas kepada partai, bangsa, dan negara. Selain itu, prestasi juga menjadi salah satu pertimbangan.

"Sesuai kriteria prestasi, dedikasi, dan loyalitas, dan juga tidak tercela," ujar Agung.

4. Golkar raih 85 kursi di DPR didominasi wajah baru

Jadi Runner Up di Pileg 2019, Golkar Siapkan Calon Pimpinan DPRANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dewan pakar memberikan apresiasi kepada Partai Golkar karena berhasil menduduki posisi kedua setelah PDIP dan sebelum Partai Gerindra. Menurut Agum, keberhasilan ini sebagai modal sosial dan politik bagi Partai Golkar menuju tahun 2024. Selain itu, terjadi regenerasi pemenang pemilu pada caleg Golkar. 

"Dari hasil pileg terjadi regenerasi, dari 85 kursi 45 kursi diantaranya diduduki sosok baru kaum muda," imbuh Agung dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Minta Evaluasi Pemilu Serentak, Ini Catatan Golkar Sumut

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya