Niat Mencari Kerja di Jakarta, Pemuda Bima Ini Jadi Korban Aksi 22 Mei

S ditemukan petugas kebersihan di Sarinah

Jakarta, IDN Times - Petugas kebersihan menemukan seorang pria berinisial S di atas tumpukan barang bekas di salah satu gedung di Sarinah. Korban ditemukan sekitar pukul 14.00 siang tadi (23/5). Saat ditemukan, S yang mengaku berasal dari Bima, NTT, dalam kondisi sadar.

Petugas kebersihan tersebut kemudian langsung meminta bantuan ambulans RSUD Ciracas yang sedang berjaga di perempatan Sarinah.

Dokter Dinkes DKI RSUD Ciracas, Rizky Futari Renggana, yang sedang berjaga langsung memeriksa kondisi korban. S menjelaskan sudah berada di tempat itu sejak pukul 22.00 malam tadi.

Ketika terkena tembakan, S menyelamatkan diri dari kerumunan namun tidak ada juga yang datang memberi bantuan. Dia tertembak di bagian punggung kirinya ketika melihat situasi demontrasi tadi malam.

"Kalau kita lihat itu luka tumpul aja sih. Kalau benar tembakan paling senapan angin aja atau selongsong gas air mata. Kondisi stabil, pasiennya sadar, bisa bergerak semua cuman terbatas kakinya aja," kata Rizky Futari. 

S, menurut dokter Rizky, sudah diberikan cairan infus dan oksigen. Menurut Rizky, korban hanya mengalami trauma tumpul dan trauma lecet. Rizky juga menilai S bukan bagian dari demonstrans yang menggelar unjuk rasa di Bawaslu.

"S mengatakan datang ke Jakarta untuk melamar pekerjaan," kata dokter Rizky.

Baca Juga: Usai Kerusuhan 22 Mei, Dua Ibu Ini Masih Mencari Anaknya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya