Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang Airlangga

Para calon sudah siap bersaing perebutkan kursi Golkar 1

Jakarta, IDN Times - Saat ini, Partai Golongan Karya (Golkar) sedang disibukan dengan persiapan pemilihan Calon Ketua Umum Baru. Beberapa nama maju mendeklarasikan diri untuk masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum menantang Petahana, Airlangga Hartarto. Salah satunya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo--yang akrab disapa Bamsoet, digadang-gadang menjadi saingan terbesar Airlangga.

Selain Bambang, terdapat 4 nama lagi yang memutuskan bersaing dalam kancah Musyawarah Munas (Munas) Partai Golkar mendatang. Agenda Munas Partai Golkar masih menjadi perbincangan di dalam tubuh partai berlambang pohon beringin ini. Namun, beberapa pihak memastikan Munas akan digelar setelah pelantikan presiden pada Oktober mendatang.

1. Airlangga Hartarto

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaIDN Times/Irfan Fathurohman

Ketua Umum Petahana Partai Golkar ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Indonesia Kerja. Airlangga yang lahir di Surabaya pada 1 Oktober 2017 adalah anak kedua Hartarto Sastrosoenarto yang pernah menjabat sebagai menteri perindustrian selama dua periode di kabinet Presiden Soeharto (1983 - 1993).

“Sejak kecil saya mengamati dari dekat bagaimana bapak saya mengurusi kebijakan di bidang industri,” ujarnya.

Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini memulai karir politiknya sebagai Wakil Bendahara DPP Partai Golkar periode 2004-2009. Dari fungsionaris Golkar inilah, Airlangga menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014 setelah memenangi pemilihan legislatif (Pileg) dengan daerah pemilihan Jawa Barat V. Ia pun menjadi salah satu Ketua DPP Partai Golkar sebelum diangkat menjadi Ketua Umum.

Sejak lulus kuliah, Hartarto menekuni bisnis sambil merambah karir politik. Airlangga adalah pemilik sejumlah perusahaan dan menjadi Presiden Komisaris dari PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Tak heran jika Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukungnya memimpin Golkar, karena Airlangga aktif dan ikut menyusun peta jalan (roadmap) organisasi para saudagar yang dikenal dekat dengan Partai Beringin.

Baca Juga: Menakar Kekuatan Airlangga dan Bamsoet Jelang Munas Golkar 2019

2. Bambang Soesatyo

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaIDN Times/Marisa Safitri

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini, sejak usia sekitar 20 tahun aktif menjadi seorang jurnalis bahkan sampai dirinya sudah menjadi seorang politikus. Dia pernah bekerja di sejumlah media ternama saat itu, hingga usia 29 tahun ia menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis (1990).

Ketertarikan pada dunia politik sudah terlihat sejak 1980, di mana Bamsoet terlibat sebagai aktivis Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Sejak Orde Baru, ia tercatat sebagai calon anggota legislatif, namun keberuntungan belum berpihak saat itu.
Hingga pada 2009, suami dari Lenny Sri Mulyani itu terpilih sebagai anggota DPR RI. Pada 2014, Bamsoet kembali terpilih sebagai anggota DPR 2014-2019. Sebelum itu, ia menjadi Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016.

Salah satu hal yang paling mencolok dari sosok Bamsoet sejak menjabat sebagai anggota legislatif adalah ketika menangani kasus Bank Century. Saat itu, DPR mengajukan hak angket kepada Presiden soal kucuran dana talangan Century yang membengkak. Ia menjadi salah satu penggagas Pansus Hak Angket Century.

3. Ali Yahya

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaFitang

Ketua Satuan Karya Ulama Partai Golkar ikut mendeklarasikan diri sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar untuk periode mendatang. Pada Deklarasi Caketum Golkar beberapa waktu lalu, Ali mengatakan dirinya akan memfokuskan merangkul millenial jika dirinya terpilih sebagai Ketua. Ali menjadi satu-satunya caketum yang memiliki hak suara dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar karena menjadi pengurus organisasi sayap partai.

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaIDN Times/Arief Rahmat

4. Ulla Nuchrawatty

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaIDN Times/istimewa

Ulla Nuchrawatty maju menjadi salah satu bakal Caketum Partai Golkar. Mantan Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar ini mengatakan dalam sambutannya pada deklarasi Caketum Partai Golkar, soal komitmennya yang akan menjalankan visi-misi Partai Golkar dan tidak akan membeda-bedakan kader. Ulla yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Ujung Pandang ini dikenal dengan julukan “dokter politik” karena keakrabannya dengan dunia politik.

Politikus Partai Golkar yang telah berkiprah puluhan tahun sebagai kader partai berlambang pohon beringin ini juga telah menduduki sejumlah posisi di struktur DPP Partai Golkar. Pada periode kepemimpinan Airlangga, Ulla menjabat sebagai Ketua Bidang Kebudayaan Daerah. Ulla juga maju dalam bursa Pileg 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

5. Marlinda Irwanti

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Marlinda optimis bisa membawa Golkar kembali tampil sebagai partai nomor satu pada 2024 mendatang. Marlinda menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 pada Komisi X. Marlinda saat itu maju mewakili Dapil Jawa Tengah 10. Sebagai politikus senior, Marlinda menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada 2010 sampai 2015. Marlinda juga pernah memimpin dua organisasi wanita dalam waktu yang bersamaan yaitu Daiyah Majelis Dakwah Islamiyah Jakarta dan Gerakan Perempuan MKGR Jakarta.

Sebelum terjun ke dunia politik, Marlinda merupakan seorang pengusaha di industri event management untuk perusahaan-perusahaan. Dirinya juga pernah menjadi tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Interstudy Jakarta dan menjabat sebagai Ketua Jurusan Publik pada 2003 sampai 2013.

6. Indra Bambang Utoyo

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Alumni Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini maju menjadi salah satu bakal Caketum dalam Munas Partai Golkar mendatang. Politikus Golkar yang juga pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI)

Indra Bambang Utoyo yang juga menjabat sebagai salah satu ketua DPP Golkar ini sudah pernah tiga kali menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golkar pada tahun 1987-1992, 1992-1997, dan 1997-1998.

Indra mengungkapkan alasannya maju sebagai Calon Ketua Umum karena melihat Airlangga Hartanto gagal memimpin Golkar. Menurunnya perolehan suara dan kursi DPR yang didapat Golkar pada Pemilu 2019 yang menurutnya disebabkan faktor kepemimpinan yang bermasalah, menjadi salah satu alasannya dirinya maju dalam bursa calon ketua umum.

Baca Juga: Golkar Kisruh, Luhut Beri Pesan Ini Saat Bertemu Airlangga dan Bamsoet

7. Ridwan Hisjam

Selain Bamsoet, 5 Politisi Senior Golkar Ini Siap Tantang AirlanggaIDN Times/Abdurrahman

Politikus Golkar Ridwan Hisjam turut meramaikan bursa Calon Ketua Umum menjelang Munas. Pengusaha yang terjun ke dunia politik ini sekarang menjabat sebagai wakil ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Ridwan juga pernah dipercaya memimpin Partai Golkar Jawa Timur periode 2000-2004 kemudian namanya melejit di tingkat nasional.

Komisari Utama Ventura Jatim dan Direktur Utama PT Equator Group ini sudah duduk di Senayan sejak tahun 1997. Sejak saat itu, hanya tahun 2008 dirinya memutuskan tak maju dalam pemilihan calon anggota legislatif karena memutuskan maju jadi calon gubernur di Jawa Timur.

Baca Juga: Berebut Restu Jokowi, Airlangga atau Bamsoet Paling Kuat di Golkar?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya