Martunis Lelang Jersey CR7 untuk Donasi, Harga Tembus Rp180 Juta!

20 Apr 2020, 08:45 WIB

Chandra pengusaha asal Jakarta, berhasil membeli jersei Real Madrid yang telah dibumbuhi tanda tangan pemain megabintang sepak bola internasional, Cristiano Ronaldo atau lebih dikenal dengan CR7 (Dok. Instagram)

Banda Aceh, IDN Times - Chandra, seorang pengusaha travel di Kota Manado, Sulawesi Utara, telah dinyatakan sebagai pemenang oleh Martunis Sarbini, anak angkat megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo atau lebih dikenal dengan CR7.

Pengusaha asal Provinsi DKI Jakarta tersebut dikatakan Martunis, menjadi penawar tertinggi hingga batas waktu pelelangan ditutup pada 17 April 2020 pukul 21.00 WIB. Ada pun besaran harga yang ditawarkan yakni Rp180 juta untuk seragam putih bernomor punggung 7 milik klub Real Madrid yang telah dibubuhi tanda tangan sang megabintang asal Portugal tersebut.

1.Suasana pelelangan jersey sempat memanas menjelang penutupan lelang

Postingan Martunis di Instagram miliknya ketika melelang jersei Real Madrid yang telah dibumbuhi tanda tangan pemain megabintang sepak bola internasional, Cristiano Ronaldo atau lebih dikenal dengan CR7 (Dok. Instagram)

Martunis menyebutkan, menjelang penutupan pelelangan jersey yang telah ia buka hampir satu pekan (mulai 11-17 April) tersebut, suasana sempat memanas antara penawar. Namun akhirnya dia memutuskan untuk melepas kepada seorang pengusaha asal Jakarta dengan tawaran Rp180 juta.

“Sempat panas, siapa donasi terbesar, sehingga jatuhlah ke salah seorang pengusaha asal Jakarta yang memiliki perusahaan travel di Manado,” kata Martunis.

2.Tak hanya dari Indonesia, namun penawar juga ada dari negara lain

Martunis dengan baju Real Madrid yang telah dibumbuhi tanda tangan pemain megabintang sepak bola internasional, Cristiano Ronaldo atau lebih dikenal dengan CR7 (Dok. Istimewa)

Sedikitnya, hingga menjelang penutupan, ada 7 calon pembeli dari dalam dan luar negeri yang coba memberikan tawaran terbaik sebelum akhirnya anak angkat CR7 memutuskan untuk memilih Chandra sebagai pemilik sah jersey kesayangannya tersebut.

“Ada sekitar 7 orang (yang bersaing), urutan kedua ada orang Thailand, ketiga orang Manado, keempat orang Batam, dan lainnya,” ujarnya.

3.Jersey akan dikirim langsung kepada Chandra

instagram.com/martunis_ronaldo/

Chandra telah ditetapkan sebagai pemenang penjualan jersey yang memiliki bubuhan tanda tangan sang megabintang yang kini telah memperkuat klub Italia asal Kota Turin, Juventus.

Selaku penjual yang telah menerima pembayaran, Martunis akan mengirimkan langsung kepada pengusaha asal Jakarta tersebut. Walau pun sebelumnya ia sempat ingin menyerahkannya langsung.

“Jersey-nya Senin ini saya kirim. (Untuk jaminan keamanannya) saya masih rahasiakan kirimnya lewat apa, karena rencananya saya mau kasih sendiri cuma mengingat lagi dalam kondisi seperti ini takutnya saya malah dikarantina pula,” lanjutnya.

4.Berharap pembeli masih mau merawat jersey tersebut

instagram.com/martunis_ronaldo/

Mungkin tak mudah bagi Martunis untuk melepaskan jersey pemberian ayah angkatnya tersebut. Namun mau tidak mau demi membantu warga Aceh selama pandemik wabah virus corona atau COVID-19 melanda, pemuda kelahiran Kota Banda Aceh ini harus merelakan baju yang telah ia simpan sejak 2013 silam.

Kepada Chandra, Martunis berharap untuk menjaga dengan sebaik-baiknya jersey yang telah dibeli darinya itu. Tentunya yang paling utama, keikhlasan Chandra untuk membeli yang juga diharapkan anak angkat Cristiano Ronaldo ini.

“Harapannya kepada pemenang ini ya ikhlas memberikan donasinya dan bisa menjaga jersey dengan baik,” ungkap Matunis.

5.Donasi akan disalurkan di tiga desa yang sangat berarti bagi anak angkat CR7

Ilustrasi donasi/mucglobal.com

Hasil penjualan seragam tempur CR7 telah diniatkan Martunis untuk didonasikan. Ia pun telah menetapkan langsung daerah-daerah mana saja yang akan disalurkannya tersebut, yakni salah satu desa di Kota Lhokseumawe, di Kabupaten Bireuen, dan di tempat tinggalnya sendiri, yakni Kota Banda Aceh.

“Ada tiga desa di tiga kota yang akan saya sumbangkan. Pertama kalau di Lhokseumawe di Batuphat, ada sahabat saya. Kalau di Bireuen, di Jineub, kampung istri saya. Kalau di Banda Aceh, di kampung saya sendiri, di Tibang,” katanya.

“Warga langsung yang terdampak, yang terutama fakir miskin,” imbuh Martunis.

Sementara itu, terkait waktu penyaluran bantuan, Martunis belum bisa memastikan kapan akan dilakukan.

“Rencananya disumbang Minggu depan, karena ini kita lagi proses,” katanya.