Bahas Penyelesaian Sampah, Sekda Jabar Bertemu Pj Bupati Bogor

Pemdaprov Jabar terbuka atas aspirasi masyarakat

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) terus berupaya mempercepat operasional TPPAS Lulut Nambo untuk menyelesaikan masalah sampah regional Bogor-Depok-Tangerang Selatan.

Menurut Sekda Jabar Herman Suryatman, percepatan operasional TPPAS Lulut Nambo merupakan kepentingan lintas kabupaten/kota mengingat akan melayani empat wilayah lintas provinsi, yakni Kota/Kabupaten Bogor serta Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Tangerang Selatan (Banten).

"Provinsi insya Allah konsisten mengawal, tapi membutuhkan dukungan kabupaten/kota, salah satunya tuan rumah Kabupaten Bogor," ujar Herman Suryatman saat kunjungan kerja dan bertemu Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu membahas khusus penanganan sampah di TPPAS Lulut Nambo, Kamis (9/5/2024). 

1. Pemdaprov Jabar terbuka atas kritik dan aspirasi masyarakat

Bahas Penyelesaian Sampah, Sekda Jabar Bertemu Pj Bupati BogorIDN Times/Muhamad Iqbal

Herman mengatakan bahwa Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu sudah sepakat untuk menyelesaikan persoalan di lapangan.

“Insya Allah Sabtu ini tim dari Provinsi dan Kabupaten, dengan pihak ketiga, akan sosialisasi untuk memastikan masyarakat juga paham dengan situasi kondisi di lapangan," tambahnya.

Herman mengingatkan setiap program dan kebijakan tidak ada yang sempurna, selalu akan ada kekurangan dan keterbatasan. Pemdaprov Jabar terbuka atas kritik dan aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Sekda Jabar Pastikan Penanganan Ledakan Gudang Amunisi Terselesaikan

2. Persoalan sampah di Bogor-Depok-Tangerang Selatan sudah sangat mendesak

Bahas Penyelesaian Sampah, Sekda Jabar Bertemu Pj Bupati BogorPemkot Depok gunakan alat berat untuk melakukan penataan sampah di TPA Cipayung, Depok. (IDNTimes/Dicky)

Herman menyadari persoalan sampah di Bogor-Depok-Tangerang Selatan sudah sangat mendesak. Karena itu, operasional TPPAS Lulut Nambo sebagai solusi terkini dan modern tak boleh lagi tertunda.

"Paling penting kami harus fokus, jangan sampai uji coba tertunda, karena kita berpacu dengan waktu," katanya.

TPPAS Lulut Nambo berlokasi di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, memiliki luas 55 hektare, mampu memisahkan sampah menjadi tiga bagian, yaitu kompos, biomasa, dan RDF (refuse derifed fuel). Khusus sampah yang diolah jadi RDF akan diambil PT Indocement selaku offtaker.

"Kami akan coba selesaikan secara pararel, nanti kita uji coba, kita sosialisasi, lalu kita uji coba lagi. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa kita uji coba. Kalau ada hal lain, mari kita bicarakan, mari kita selesaikan termasuk status jalan," sebut Herman.

3. Akan diselesaikan bersama setiap kendala yang ada

Bahas Penyelesaian Sampah, Sekda Jabar Bertemu Pj Bupati BogorSekda Jabar Herman Suryatman saat kunjungan kerja dan bertemu Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu membahas khusus penanganan sampah di TPPAS Lulut Nambo, Kamis (9/5/2024). (dok. Humas Pemprov Jabar)

Menurut Herman, secara de jure TPPAS Lulut Nambo ada di Kabupaten Bogor, tapi asetnya milik Provinsi Jabar dan juga ada aset pihak ketiga. Nanti akan ada kajian apakah nanti status jalan menuju TPPAS Legoknangka menjadi milik Pemda Kabupaten Bogor atau Provinsi Jabar.

"Semua hal kan tidak tanpa kendala, pro kontra biasa. Yang paling penting kita punya niat yang baik bagaimana TPPAS Lulut Nambo bisa secepatnya beroperasi. Kami dari provinsi membuka diri kalau ada kendala silakan sampaikan, nanti kita duduk bersama," ujar Herman. (WEB)

Baca Juga: DLH Sleman Sebut Sejumlah Kalurahan Aktif Berperan Kelola Sampah

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya