BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi COVID bagi Prolanis Berjalan Lancar 

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di wilayah Jawa Tengah

Jakarta, IDN Times - Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, mengatakan bahwa BPJS Kesehatan mendukung dan memastikan proses pemberian vaksinasi COVID-19 kepada kelompok rentan masyarakat lanjut usia, dalam hal ini peserta JKN-KIS yang masuk dalam program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), berjalan lancar.

“BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19, serta dalam upaya percepatan pencapaian target vaksinasi. Salah satunya adalah dukungan sumber data dalam penyusunan target vaksinasi khususnya bagi penderita penyakit kronis Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi (HT). Kedua kelompok rentan ini dikelola oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan melalui program Prolanis,“ ujar Lily saat menghadiri kegiatan launching pemberian vaksinasi COVID-19 kepada kelompok rentan di Islamic Center Brebes, Jumat (27/8/2021).

1. Upaya pencegahan risiko masalah kesehatan serius akibat COVID-19

BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi COVID bagi Prolanis Berjalan Lancar Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati,saat menghadiri kegiatan launching pemberian vaksinasi COVID-19 kepada kelompok rentan di Islamic Center Brebes, Jumat (27/8/2021). (Dok. BPJS Kesehatan)

Lily menambahkan kegiatan launching tersebut merupakan tindak lanjut dari langkah Gubernur Jawa Tengah dalam upaya pencegahan risiko masalah kesehatan serius akibat COVID-19, khususnya bagi masyarakat rentan atau pasien DM dan HT di wilayah Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini, BPJS Kesehatan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan FKTP dalam menyiapkan target sasaran vaksinasi melalui data peserta Prolanis. 

“Kegiatan vaksinasi untuk peserta Prolanis ini serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah. Hal ini merupakan sinergi antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Pelajar di Balikpapan Mulai Dilakukan Vaksinasi COVID-19

2. Para peserta melakukan pemeriksaan GDP oleh laboratorium jejaring yang telah disediakan

BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi COVID bagi Prolanis Berjalan Lancar lifepack.id

Peserta JKN-KIS yang tergabung dalam program Prolanis dan Program Rujuk Balik (PRB), juga menjadi salah satu prioritas program vaksinasi COVID-19 mengingat masyarakat dengan penyakit penyerta/komorbid merupakan salah satu kelompok rentan jika terinfeksi COVID-19. 

Hal tersebut sejalan dengan adanya Surat Edaran Kemenkes Nomor: HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas COVID-19, serta Sasaran Tunda bahwa keamanan dan manfaat vaksin yang diberikan jauh lebih tinggi daripada risikonya. 

Pelaksanaan launching vaksinasi bagi kelompok rentan di 29 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah ini memiliki target peserta sebesar 4.268 orang yang merupakan penderita penyakit DM dan HT. Khusus di Kabupaten Brebes ini memiliki sasaran 50 peserta Prolanis per FKTP dengan total sasaran 250 peserta. Sebelum proses vaksinasi dilakukan, para peserta melakukan pemeriksaan GDP oleh laboratorium jejaring yang telah disediakan di tempat acara. Apabila hasilnya baik, proses vaksinasi bisa dilanjutkan. 

3. Semua peserta dalam kondisi stabil untuk menerima vaksin COVID-19

BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi COVID bagi Prolanis Berjalan Lancar Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Bupati Brebes, Idza Priyanti, yang ikut memberikan sambutan kegiatan launching pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok rentan ini memastikan bahwa semua peserta dalam kondisi stabil untuk menerima vaksin COVID-19. 

"Apresiasi tinggi kami berikan kepada BPJS Kesehatan atas dukungannya terhadap pemberian vaksin pada lansia melalui Prolanis. Melalui kegiatan ini semoga percepatan vaksinasi bagi kelompok rentan dapat segera terwujud." ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengungkapkan bahwa kasus COVID-19 di Jawa Tengah ini pertama kali ditemukan pada 13 Maret 2020 dan proses vaksinasi kepada lansia yang seharusnya selesai pada bulan April 2021 ini masih terus dilaksanakan hingga saat ini. (WEB)

Baca Juga: Gelar Aksi Kemanusiaan, BPJS Kesehatan Adakan Kegiatan Donor Darah

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya