Ditjen PSP Kementan Dorong Pertanian Sumut Melek Teknologi  

Penerapan teknologi dalam pertanian tidak bisa dihindari

Jakarta, IDN Times - Kemajuan teknologi dan digitalisasi sudah turut merambah ke sektor pertanian. Karena itu, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mendorong agar pertanian di daerah melek teknologi, termasuk di Sumatra Utara.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pentingnya pelaku pertanian memperbarui pengetahuan.

"Penerapan teknologi dalam pertanian tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, kita harus bisa beradaptasi dan juga menerapkan teknologi dalam menjalankan usaha di sektor pertanian," katanya.

1. PDB pertanian positif, ekspor naik 15,79 persen

Ditjen PSP Kementan Dorong Pertanian Sumut Melek Teknologi  Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Ali Jamil, saat memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara (UISU), Selasa (26/10/2021). (Dok. Kementan)

Hal senada disampaikan Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Ali Jamil, saat memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara (UISU), Selasa (26/10/2021).

Ali mengangkat materi mengenai 'Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Strategi Peningkatan Ekspor di Era Teknologi Digital'.

"Bekerja harus nyata, dan dibuktikan di lapangan. Di masa pandemik, yang bisa eksis hanya sektor pertanian. Buktinya, PDB pertanian positif, ekspor naik 15,79 persen," katanya. 

Baca Juga: Program RJIT Kementan Sukses Dongkrak Produktivitas Pertanian Bantaeng

2. Dukung anak muda yang ingin berkontribusi di bidang pertanian

Ditjen PSP Kementan Dorong Pertanian Sumut Melek Teknologi  Ilustrasi petani muda. (Dok. Kementan)

Menurut Ali, pertanian juga harus maju, mandiri, dan modern. 

"Pertanian kini harus terkomputerisasi karena banyak sekali alat-alat penunjang pertanian yang sudah canggih serba-otomatis," katanya.

Ali menambahkan, teknologi sudah tidak jauh lagi. Contoh sederhananya adalah tiap warga pasti sudah memiliki smartphone

"Oleh sebab itu, Kementan berharap pertanian Sumut melek teknologi. Ditjen PSP pun mendukung anak muda yang ingin belajar pertanian atau berkontribusi di bidang pertanian," katanya. 

3. Beri beasiswa bagi siswa berprestasi dan minat tinggi pada bidang pertanian

Ditjen PSP Kementan Dorong Pertanian Sumut Melek Teknologi  Ilustrasi petani muda. (Dok. Kementan)

Menurut Ali, para anak muda itu harus difasilitasi dan dukung dengan cara memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan minat tinggi pada bidang pertanian.

"Ada berbagai cara ada merdeka belajar, ada kampus merdeka, pemerintah support penuh anak muda berprestasi agar berkontribusi langsung tanpa ada halangan. Semua ada bagiannya, pertanian itu bisnis, profit, dan kesejahteraan, ekspor harus digalakkan," katanya.

4. Peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam ketahanan pangan

Ditjen PSP Kementan Dorong Pertanian Sumut Melek Teknologi  Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara (UISU). (https://fp.uisu.ac.id/)

Sementara itu, Rektor UISU, Yanhar Jamaluddin, memberikan apresiasi dalam hal dukungan peningkatan kemampuan mahasiswa dan budaya akademik di UISU. 

"Peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam ketahanan pangan. Sumut memiliki banyak potensi pertanian yang bisa dikembangkan," katanya.

Dalam kegiatan itu, dilakukan juga MoU antara PSP dan UISU, salah satunya untuk saling mendukung pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. (WEB)

Baca Juga: Suara Petani Jagung di Sumut, Berharap Program Bantuan Kementan Lanjut

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya