Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 M Lebih untuk Perbaikan Kampung Inggris

Mas Dhito ingin Kampung Inggris menjadi kawasan eduwisata

Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini akan menggelontorkan dana lebih dari Rp50 miliar untuk perbaikan Kampung Inggris, Pare. 

Mas Dhito menceritakan bagaimana dirinya akan membuat Kampung Inggris menjadi kawasan eduwisata. Pasalnya, perbaikan ini dilakukan karena potensi Kampung Inggris yang cukup besar. 

Sebelum pandemik, kata Mas Dhito, pengunjung Kampung Inggris ini mencapai 600.000 orang per tahun. Namun, menurutnya, Kampung Inggris ini masih belum dikelola dengan baik sehingga belum bisa bersaing dengan kota wisata lain seperti Kota Batu, yang sebelum pandemik, mampu menarik wisatawan per tahunnya mencapai satu juta pengunjung. 

“Harapannya, nanti begitu (Kampung Inggris) dikelola dengan baik, maka nanti bisa paling enggak, ya ngejar (target pengunjung) Kota Batu lah nanti,” kata Mas Dhito pada podcast Asumsi Distrik yang diunggah pada Senin (18/4). 

1. Marketing Kampung Inggris luar biasa

Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 M Lebih untuk Perbaikan Kampung InggrisBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada podcast Asumsi Distrik yang diunggah pada Senin (18/4). (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Melihat potensi yang besar, Pange (sapaan akrab Pangeran Siahaan) menyebutkan bahwa marketing Kampung Inggris ini luar biasa meski belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah. 

Ditambah lagi, lanjut Pange, berembus kabar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan membuat sister city dari Kampung Inggris di Kabupaten Kediri ini.

“Dia (Ridwan Kamil) impressed banget lihat Kampung Inggris, Pare, di Kabupaten Kediri. Itu gimana tuh, Mas?” tanya Pange pada Mas Dhito. 

Baca Juga: Tiru Kediri, Ridwan Kamil Kepikiran Bikin Kampung Inggris di Jabar

2. Kampung Inggris di Kabupaten Kediri tumbuh karena kesadaran

Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 M Lebih untuk Perbaikan Kampung InggrisBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada podcast Asumsi Distrik yang diunggah pada Senin (18/4). (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Sontak Mas Dhito menjawab pertanyaan itu. Mas Dhito merasa senang dengan adanya daerah yang berencana menduplikasi Kampung Inggris ini. Namun, menurut kacamatanya, ada hal krusial yang harus dilakukan oleh daerah lain jika ingin melakukan hal yang sama, yakni soal standardisasi kurikulum dan penataan lembaganya. 

“Banyak Kampung Inggris di Indonesia, atau di Pulau Jawa terutama, tapi itu semuanya di-create. Nah, kalau Kampung Inggris yang ada di Kabupaten Kediri ini bener-bener memang dia tumbuh karena kesadaran,” jelasnya.

3. Bupati Kediri tengah merintis Forum Kampung Bahasa (FKB) di Kampung Inggris

Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 M Lebih untuk Perbaikan Kampung InggrisBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada podcast Asumsi Distrik yang diunggah pada Senin (18/4). (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Terpisah, Pelopor Kampung Inggris Kalend Osen menyebutkan perbaikan kawasan ini sudah mulai dirasakannya dari aspek infrastruktur jalan. 

“Ini dimulai (perbaikan), di antaranya jalan diperbaiki,” katanya. 

Tak hanya sektor infrastruktur, katanya, perhatian Mas Dhito juga terlihat di sektor lain. Kalend menyebutkan bupati yang gemar mengendarai vespa itu juga tengah merintis Forum Kampung Bahasa (FKB) di Kampung Inggris. 

“FKB ini nanti, sudah mulai dirintis Bupati. Jadi, sudah berpikir ke depan. Berarti lebih luas dari Kampung Inggris. Orang boleh belajar Bahasa Arab, Prancis, dan sebagainya,” tandasnya. (WEB)

Baca Juga: Bupati Kediri Targetkan Ekspor dengan Canangkan Desa Kopi Organik

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya