Indonesia Mampu Maintenance Kapal Selam secara Mandiri Lewat PT PAL

Kepemilikan kapal selam jadi keniscayaan bagi sebuah negara

Surabaya, IDN Times - Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia (Persero), Rariya Budi Harta, mengatakan bahwa kapal selam merupakan salah satu alutsista yang memiliki daya penggentar (deterrence) tinggi. Kapal selam memiliki karakteristik kerahasiaan yang tinggi dan dapat beroperasi secara senyap. 

Selain itu, kapal selam juga memiliki kapabilitas perang bawah dan permukaan, hingga kemampuan menyusupkan pasukan khusus di depan maupun belakang garis pertahanan musuh.

"Untuk semakin memantapkan karakteristik tersebut, teknologi kapal selam pun berkembang seperti teknologi diesel elektrik yang semakin mengeliminasi kebisingan dan medan magnet sehingga sulit untuk dideteksi. Atas dasar tersebut kepemilikan kapal selam menjadi keniscayaan bagi sebuah negara, khususnya negara pantai dan kepulauan," tegasnya.

Atas dasar hal itulah PT PAL Indonesia berhasil menyelesaikan pengerjaan Pemeliharaan Tingkat Menengah Kapal Selam Nagapasa Class. Saat ini, kapal selam tersebut sudah meninggalkan Graving Dock Irian PT PAL Indonesia (Persero) menuju home base-nya di Koarmada 2 TNI AL.

1. Pemeliharaan kapal selam juga menuntut ketelitian dan perlakuan khusus

Indonesia Mampu Maintenance Kapal Selam secara Mandiri Lewat PT PALDok. PT PAL Indonesia

Sebelumnya, Kapal Selam (Kasel) Nagapasa Class menjalani pemeliharaan selama 25 hari. Level pemeliharaan yang dilakukan ialah level pemeliharaan tingkat menengah (Harmen) sistem bangunan kapal, sistem pendorongan, sistem navigasi dan bahari, navigasi, sistem penginderaan, serta sistem senjata.

Untuk diketahui, pemeliharaan Kasel Nagapasa Class berbeda dengan pemeliharaan kapal-kapal permukaan baik kombatan maupun non-kombatan. Selain memiliki kesulitan tersendiri, pemeliharaan kapal selam juga menuntut ketelitian dan perlakuan khusus.

2. Keberhasilan proyek pemeliharaan kapal selam menunjukkan kapabilitas PT PAL Indonesia

Indonesia Mampu Maintenance Kapal Selam secara Mandiri Lewat PT PALKapal Selam Alugoro buatan Indonesia lakukan uji coba di perairan laut Banyuwangi (IDN Times/Istimewa)

Rariya menambahkan, keberhasilan proyek pemeliharaan Kasel Nagapasa Class menunjukkan kapabilitas PT PAL Indonesia (Persero) secara utuh sebagai galangan yang memiliki kemampuan pembangunan dan pemeliharaan kapal selam. Menurutnya, momen tersebut juga istimewa karena di saat yang bersamaan ada 3 unit kapal selam berada di PT PAL Indonesia.

"Satu yang baru saja selesai docking. Kemudian Kapal Selam Alugoro yang dibangun di PT PAL Indonesia (Persero) masih dalam proses sea trial dan saat ini berada di dermaga Kasel, sedangkan KRI Cakra-401 yang sedang menjalani program overhaul di hanggar Fasilitas Kapal Selam (Faskasel) PT PAL Indonesia (Persero)," jelasnya. 

3. Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membangun dan melakukan pemeliharaan kapal selam

Indonesia Mampu Maintenance Kapal Selam secara Mandiri Lewat PT PALPresiden Jokowi saat tinjau kapal selam Alugoro di PT PAL Indonesia (Dok. Humas PT PAL)

Rariya juga mengatakan, absolute deterrence effect akan tercipta ketika sebuah negara tidak hanya mampu membeli armada kapal selam, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membangun dan melaksanakan pemeliharaan kapal selam secara mandiri.

"Melalui kemampuan penguasaan teknologi kapal selam, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membangun dan melakukan pemeliharaan kapal selam," pungkasnya.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya