RS Mata Ini Punya Layanan Konsultasi Virtual dengan Harga Terjangkau
Dok. RS Mata SMEC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mata minus (miopi) dan silinder merupakan penyakit mata yang sering terjadi di masyarakat. Penyakit mata tersebut biasanya disebabkan banyak faktor, di antaranya gaya hidup dan genetik.
Kacamata atau kontak lensa pun dianggap menjadi andalan sebagai alat bantu penglihatan. Namun, bagi sebagian orang, menggunakan kacamata juga dianggap mengganggu penampilan, sedangkan menggunakan kontak lensa ada yang merasa bakal lebih ribet.
Beberapa orang pun pada akhirnya memilih untuk melakukan lasik sebagai alternatif untuk menghilangkan masalah mata tersebut. Nah, kalau kamu sedang mencari rumah sakit mata yang tepercaya untuk mengatasi mata kamu dan keluarga, simak rumah sakit mata di bawah ini yuk.
1. Konsultasi dapat dilakukan secara daring
Dok. RS Mata SMECPusat pelayanan kesehatan mata, RS Mata SMEC, kini telah menyediakan layanan terbaru, yakni SMEC Virtual Care. Layanan tersebut untuk memberikan konsultasi kesehatan mata melalui medium digital atau secara daring. Dalam bidang kesehatan mata, istilah digitalisasi ini populer disebut telemedicine atau teleophthalmology.
Masyarakat yang mempunyai keluhan kesehatan mata ringan kini tak perlu lagi datang ke rumah sakit atau klinik. Lewat SMEC Virtual Care teleophthalmology, konsultasi dapat dilakukan secara daring dari mana pun melalui situs www.rsmatasmec.com/virtualcare dengan biaya sebesar Rp25 ribu.
"SMEC Virtual Care adalah suatu layanan berbasis virtual. Tujuannya untuk mengefektifkan pengeluaran dana pasien terhadap pemeriksaan kesehatan mata. Dalam proses konsultasi masalah mata, pemeriksaan yang tepat dan efektif memang seharusnya dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan alat khusus di rumah sakit atau klinik mata. Namun, untuk menjawab kebutuhan pasien yang tidak dapat pergi ke rumah sakit atau klinik mata, SMEC Virtual Care mencoba menyederhanakan proses pemeriksaan mata secara jarak jauh dengan bantuan teknologi telekomunikasi,” ujar Dr. Imsyah Satari, Sp.M selaku CEO dari SMEC Group.
2. Harus beradaptasi terhadap perubahan zaman
ama.orgSMEC Virtual Care sangat menjunjung keamanan dan kerahasiaan data pasien sesuai dengan etika kedokteran. Layanan ini telah terintegrasi dengan data rekam medis pasien RS Mata SMEC. Dengan data yang ada, dokter RS Mata SMEC dapat memberikan arahan yang lebih mendalam dan menyeluruh berdasarkan riwayat medis pasien.
Dr. Imsyah menambahkan, saat ini sudah lumrah, bahkan sifatnya wajib untuk rumah sakit dan klinik mata beradaptasi terhadap perubahan zaman. Utamanya dalam masa sulit seperti wabah virus corona baru ini yang mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah.
"Kalau pasien sudah menggunakan SMEC Virtual Care, tapi keluhan matanya tidak terjawab dan butuh tahap lain, kami akan merujuknya ke layanan lanjutan kami yang tersedia di seluruh cabang rumah sakit dan klinik kami. Bahkan ketika penyakit matanya sudah serius, kami akan jemput Anda di rumah," kata Dr. Imsyah.
3. Teknologi informasi akan mengubah etos pelayanan kesehatan di masa depan
rsmatasmec.comTeknologi informasi dipercaya akan mengubah etos pelayanan kesehatan secara menyeluruh di masa depan. SMEC Virtual Care diproyeksikan sebagai lini pelayanan baru dari RS Mata SMEC yang diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan terjangkau untuk menjawab kebutuhan kesehatan mata, terutama di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang ini.
RS Mata SMEC menyediakan layanan yang bisa diakses di rumah saja, di mana saja, dan kapan saja melalui cek mata SMEC Virtual Care untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian RS Mata SMEC terhadap kebijakan pemerintah dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Topik:
Berita Terkini Lainnya
