Waskita Karya Mampu Selesaikan Pembayaran Obligasi Jatuh Tempo
Dok. PT Waskita Karya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan peringkat “idBBB+” dari lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk instrumen Obligasi PUB I 2015 Seri B senilai Rp1,15 triliun yang akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020.
Peringkat yang disematkan pada obligasi tersebut merefleksikan kemampuan likuiditas yang memadai dari WSKT untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran obligasi tersebut dan kewajiban jangka pendek lainnya. Hal ini didukung dengan adanya target penerimaan kas WSKT yang bersumber pada penyelesaian proyek tahun ini.
Pefindo menjelaskan, WSKT akan menggunakan kas internal yang sebagian besar bersumber dari pembayaran proyek turnkey untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut. Pefindo juga memperkirakan WSKT akan menerima pembayaran proyek dengan total mencapai Rp35 triliun pada tahun 2020 baik dari proyek turnkey maupun non-turnkey.
1. WSKT menerima Rp12,5 triliun dari pembayaran proyek per 30 Juni 2020
Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Director of Finance PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma mengatakan bahwa WSKT telah menerima sekitar Rp12,5 triliun dari pembayaran proyek per 30 Juni 2020.
“Dari pembayaran proyek yang dikerjakan secara turnkey kami telah menerima sekitar Rp7,1 triliun. Porsi yang paling besar berasal dari proyek Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Selain pembayaran proyek, kami juga menargetkan pengembalian dana talangan pengadaan tanah dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sekitar Rp4 Triliun tahun ini,” jelasnya.
2. Penyematan peringkat BBB+ menunjukkan upaya yang dilakukan manajemen WSKT
Editor’s picks
PT Waskita Karya (Dok. IDN Times)Taufik menambahkan bahwa WSKT memproyeksikan untuk memperoleh pembayaran pekerjaan proyek dengan nilai sekitar Rp3,3 triliun.
"Dari nilai tersebut, sebagian besar akan berasal dari pembayaran proyek turnkey. Kami akan gunakan dana tersebut untuk menyelesaikan utang jatuh tempo,” ungkapnya.
Taufik pun berujar bahwa penyematan peringkat BBB+ ini menunjukkan upaya yang telah dilakukan manajemen WSKT.
“Melalui penegasan ini, Pefindo menunjukkan keyakinan bahwa WSKT dapat meminimalisasi risiko keuangan di tengah tekanan pandemik COVID-19 kepada sektor konstruksi,” jelasnya.
3. WSKT mencanangkan beberapa program prioritas untuk meminimalisasi dampak COVID-19
Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)Taufik juga menjelaskan ada beberapa program prioritas yang dicanangkan manajemen WSKT untuk meminimalisasi dampak COVID-19 terhadap kondisi keuangan perusahaan. Program prioritas tersebut ialah melakukan akselerasi progress pada pekerjaan konstruksi dan memastikan penerimaan termin pembayaran dapat diperoleh tepat waktu, melakukan efisiensi beban operasional dan optimalisasi capital expenditure, serta memastikan program pelepasan konsesi ruas tol berjalan sesuai target.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
