Mas Dhito Dukung Pelukis Ruslan Gelar Pameran Tunggal

Dimulai dari Ruslan, Mas Dhito berharap nantinya akan muncul pelukis lain dari Kabupaten Kediri yang bisa dikenal di level nasional bahkan internasional. Ia pun mengaku siap untuk memfasilitasi para pelukis ketika nantinya mengadakan pameran. 

Ia mencontohkan salah satu tempat yang bisa digunakan adalah Pendopo Panjalu Jayati maupun Convention Hall. “Di mana pun boleh, nanti kita sediakan," ucapnya.

Adapun Sanggar Kampung Lukis Ruslan di Desa Dawung tersebut hingga kini masih dalam proses penyelesaian. Meski begitu, sudah digunakan oleh para pelaku seni lukis untuk mengadakan kegiatan, berkumpul, hingga mengajar seni lukis kepada warga.

Kampung Lukis Ruslan ini menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki Desa Wisata Dawung. Mas Dhito mengakui bahwa keberadaan kampung lukis tersebut menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki desa wisata lain di Kabupaten Kediri.

"Banyak desa, membuat desa wisata dengan konsep berbagai macam. Desa Dawung ini memiliki Pak Ruslan yang saat ini beliau memberikan ilmunya kepada warga yang punya bakat dan minat di seni lukis," tuturnya.

Selain berdiskusi, Mas Dhito dalam kunjungannya juga melihat lebih dekat karya-karya Ruslan yang mengambil aliran realis. Banyak lukisan berukuran besar terpajang di dinding yang menggambarkan suasana pedesaan.

Selain itu di bagian dinding lain juga tengah dalam pengerjaan untuk dilukis 3 dimensi. Salah satu yang sudah terlihat hampir selesai merupakan lukisan kawanan gajah.

Secara terpisah, Ruslan mengungkapkan, Sanggar Kampung Lukis dirintis sejak pandemik COVID-19. Setidaknya ada sekitar 100 orang yang belajar melukis di sanggar miliknya.

Kehadiran Bupati Kediri ke sanggarnya diakui memberikan motivasi bagi dirinya. Dorongan untuk mengadakan pameran tunggal menurut Ruslan menjadi tantangan karena saat ini dia masih berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan sanggar.

Terlebih untuk menghasilkan satu karya lukis realis setidaknya waktu yang dia butuhkan lebih dari satu bulan. 

"Semoga saja nanti bisa, karena saat ini PR saya harus menyelesaikan yang 3D karena berkaitan dengan desa wisata, mau tidak mau saya harus gas pol supaya segera cepat selesai," pungkas Ruslan. (WEB)