Masuk PDIP, Hasto Tegaskan Ahok Hanya Anggota Biasa

10 Feb 2019, 07:50 WIB

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini resmi bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP). Mantan Gubernur DKI itu resmi bergabung dengan partai berlambang moncong putih pada 26 Januari 2019.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, tak hanya sosok Ahok yang merapat ke PDI Perjuangan namun sejumlah tokoh lain juga bergabung dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri.

"Kan sudah ada Almarhum Yusuf Supendi, Kapitra Ampera, 17 purnawirawan TNI-Polri juga bergabung, tokoh-tokoh agama dan namanya fungsi partai kan akan menerima mereka yang akan bergabung," ujarnya disela-sela acara ‎Pameran Masterpiece Keris Nusantara dan Bursa Tosan Aji Nasional di Yogyakarta, Sabtu malam (6/2).

1. Usai masuk PDIP, Ahok akan berlibur 2,5 bulan ke luar negeri‎

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Hasto mengatakan, Ahok diterima sebagai anggota biasa dan akan libur terlebih dahulu selama 2,5 bulan ke luar negeri dan melanglang buana terlebih dahulu.

"Dia (Ahok) diterima sebagai anggota biasa," ungkapnya.

Ditanya tentang apakah masuknya Ahok akan menguntungkan atau merugikan PDI Perjuangan, Hasto menyatakan tak perlu berbicara mengenai hal itu.

"Politik itu membangun peradaban, politik itu tidak bicara untung rugi namun berbicara hal yang fundamental temasuk hubungan kita dengan sesama, hubungan dengan Tuhan dan dengan alam raya," ucapnya.

2. Serangkaian tahapan harus dilalui Ahok jika jadi pengurus‎

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Alumnus SMA Kolese De Britto Yogyakarta ini menambahkan, posisi Ahok saat ini hanya sebagai anggota biasa dan bukan pengurus, sehingga ada tahapan-tahapan penugasan yang harus dilalui sebelum menjadi kader.

"Harus ada tahapan yang dilalui sebelum menjadi kader apalagi menjadi pengurus partai," tuturnya.

3. Tak berpikir Ahok akan dongkrak suara

(Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama dipakaikan jaket PDI Perjuangan) www.twitter.com/@imadya

Hasto pun mengatakan PDI Perjuangan tidak berpikir masuknya Ahok ke PDI Perjuangan akan mendongkrak suara karena untuk mendongkrak perolehan suara harus kerja keras di tengah masyarakat bukan dari masuknya seseorang menjadi anggota partai.

"Ya kalau mau suara partai tinggi ya harus kerja keras," katanya.‎