Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
AI and human

Singapura, IDN Times - Tanggal 6-7 November 2024, Singapura menjadi tuan rumah Asian Media Leaders Summit, sebuah konferensi bergengsi yang dihadiri para pemimpin bisnis dan editorial media dari Asia serta berbagai penjuru dunia.

Acara ini mengangkat isu-isu terkini yang dihadapi industri media, termasuk transformasi digital, tantangan model bisnis, hingga peran kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) dalam mengubah lanskap media.

Dikenal sebagai versi Asianya dari Kongres Media Dunia, acara ini menawarkan sesi-sesi mendalam yang terbagi dalam dua jalur utama, mempertemukan pemikiran inovatif untuk membahas masa depan industri media.

1. The Business Case for Generative AI

David Druxin dari OpenAI menyampaikan presentasi dari Amerika Serikat (IDN Times/Yogie Fadila)

Salah satu topik paling ditunggu di konferensi ini adalah sesi bertajuk "The Business Case for Generative AI". Sesi ini menghadirkan diskusi tentang bagaimana AI generatif mengguncang industri media, memaksa para penerbit mempertimbangkan cara untuk melindungi, memonetisasi, dan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi besar seperti ChatGPT dan Google.

Di tengah maraknya tren AI yang mampu mengindeks dan mengakses konten secara cepat, penerbit kini dihadapkan pada pertanyaan krusial: haruskah mereka melisensikan konten mereka, atau mempertimbangkan kerjasama yang dapat memberikan keuntungan?

David Duxin, perwakilan dari OpenAI yang bermarkas di AS, menjadi pembicara dalam sesi ini, walau ia menyampaikan presentasinya secara daring. Dalam pemaparannya, David menjelaskan bahwa AI memiliki potensi besar dalam mendukung jurnalisme dan penerbitan. "Dengan AI, kita bisa mengidentifikasi pola dari data kompleks, seperti berkas pengadilan atau dokumen regulasi, untuk menyoroti poin-poin penting yang dapat langsung diakses oleh audiens," ujarnya.

2. AI harus menyajikan informasi dari sumber terpercaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di