Megawati: Menang Pilkada Jangan Tebar Uang, Rakyat Sudah Pintar

11 Agu 2020, 20:30 WIB

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, meminta para calon kepala daerah atau cakada yang diusung partainya, agar menunjukkan diri sebagai pemimpin yang tepat di masa krisis pandemik COVID-19.

Sebab, Megawati menuturkan, saat ini diperlukan sosok pemimpin daerah yang memiliki semangat juang, dan sosok yang tidak mudah menyerah di dalam menghadapi ujian serta tantangan selama pandemik virus corona.

Cakada dari PDIP juga harus menang Pilkada 2020 tidak dengan cara politik uang, sebab masyarakat sekarang sudah pintar. Megawati juga mengingatkan agar kadernya tidak korupsi jika kelak menjadi kepala daerah, sebab cepat atau lambat korupsi akan terbongkar.

1. Megawati tegaskan tidak ada kemenangan yang diraih dengan politik uang

DPP PDIP telah mengumumkan sebanyak 75 Kepala Daerah dan wilayah Sumut sebanyak 12 (IDN Times/ Indah Permata Sari)

Presiden ke-5 RI tersebut mengatakan bahwa kemenangan pada Pilkada 2020 harus dilaksanakan dengan cara turun langsung ke masyarakat. Ia juga mengingatkan tidak ada kemenangan yang diraih dengan politik uang.

"Perlu nanti turun ke bawah. Menurut saya tidak ada cara, oh tebar uang, tebar uang. Rakyat itu tidak bodoh. Rakyat itu makin hari, saya mengamati, makin pintar. Dia berpikir. Yang tidak bisa dia lakukan adalah mengeluarkan aspirasi, dan itulah hakikatnya yang harus ditemukan pemimpin. Aspirasi rakyat itu bagaimana, kehendaknya bagaimana, untuk bisa dilaksanakan atau tidak, cocok atau tidak,” tutur Megawati, usai mengumumkan 75 nama cakada Pilkada 2020 secara daring, Selasa (11/8/2020).

2. Megawati mengajak cakada punya komitmen penanganan COVID-19

PDI Perjuangan umumkan 75 nama calon kepala daerah gelombang III di Pilkada Serentak 2020 (Dok. PDI Perjuangan)

Jika cakada dari PDIP terpilih nanti, Megawati berharap, mereka bisa mengarahkan serta mengayomi rakyatnya di daerah tempat pemilihannya.

"Nah, ini yang saya perlukan kalau kalian jadi, bisakah kalian mantap, bagaimana yang namanya menantang COVID-19 ini, supaya rakyat ini punya panduan, arahan, rakyat perlu pengayoman? Kalianlah yang memutuskan baik tidaknya daerah kalian itu," kata dia.

3. Cakada dari PDIP diminta membangun kemandirian pangan di daerahnya

Bakal calon bupati Kabupaten Way Kanan yang juga petahana Raden Adipati Surya memegang surat rekomendasi dari DPD PDIP Provinsi Lampung, Selasa (11/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Menurut Megawati, bagaimana masyarakat berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, adalah tanggung jawab para kepala daerah. Sekaligus memastikan kebijakannya selaras dengan pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin.

Megawati juga mengingatkan para cakada untuk membangun kemandirian pangan di wilayahnya masing-masing jika kelak terpilih. Dia mencontohkan program menanam 10 tanaman makanan pendamping beras.

"Kalau sekiranya terjadi resesi, kita sih tidak berharap ya, tapi salah satu untuk menahan itu apa? Kebutuhan pangan itu terjamin, rakyat kita tidak kelaparan," ujar dia.

"Kalau sudah swasembada, mengapa harus impor? Ini sebuah perjuangan yang saya lakukan sejak saya ada di DPR. Coba bayangkan, untuk apa impor? Hanya menguntungkan sebagian orang saja. Kalau bisa swasembada, artinya siapa yang nanti diuntungkan? Ya petani sendiri," kata Megawati, menambahkan.