Megawati Minta Hentikan Perang di Forum Perdamaian Korea Selatan

Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengatakan, jutaan orang menjadi korban dalam perang dunia. Mayoritas korban dalam perang adalah warga sipil yang tidak mengetahui secara pasti konflik apa yang sedang terjadi.

"Bayangkan dari jumlah korban, Perang Dunia I sebanyak 10 juta meninggal dan 21 juta luka-luka. Perang Dunia II dengan korban 62,5 juta dari sekitar 50 negara yang terlibat. Dampak perang tentunya harus diingat sangatlah mengerikan. Belum lagi sejarah perang pada masa lampau," kata dia.

Di Jeju Forum, Megawati kemudian mempertanyakan mengapa saat ini perang masih terjadi. Dia juga mempertanyakan rasa kemanusiaan yang sirna dan memilih jalan untuk berperang.

"Lalu ke mana rasa kemanusiaan itu, dan kemana kearifan para pemimpin dunia sehingga perdamaian menjadi sulit diwujudkan?" ujar dia.

Megawati pun mengatakan, perang juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Krisis lingkungan berupa pemanasan global, hilangnya produksi pangan dan energi membuat penderitaan semakin parah akibat adanya perang.

“Dari situlah kita belajar bahwa perang di salah satu sudut dunia, membawa persoalan sangat serius di bagian dunia lain. Karena itulah sekali lagi setop perang,” ucap dia.

“Dan marilah kita gelorakan energi perdamaian dengan penuh keyakinan. Itulah tugas sejarah yang bisa ditorehkan dari Jeju Forum for Peace and Prosperity ini," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga berharap Korea Selatan dan Korea Utara berdamai. Menurutnya, perdamaian abadai harus digelorakan.

"Dari Jeju inilah juga diharapkan, bergelora semangat membangun persaudaraan sejati antara Korea Selatan dan Korea Utara sebagai satu bangsa, satu keluarga yang utuh,” imbuhnya.