Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutannya dalam perayaan HUT PDIP yang ke-46. Dalam sambutannya, Megawati sempat menyinggung tentang hubungannya dengan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto.
Meski ia mengaku dekat dan masih menjalin hubungan yang baik dengan Prabowo, namun ia menyebut bingung dengan kelakuan dari anak buah Prabowo. Hingga ia berkata sudah 'mumet' dengan anak buah Prabowo.
Megawati bercerita bahwa hubungannya dengan Prabowo hingga kini masih baik-baik saja. Malahan, Megawati mengkritik tingkah laku anak buah Prabowo yang selalu menyudutkan dirinya dan partainya.
"Saya berteman baik dengan Pak Prabowo. Aneh kali ya, ketika justru kok anak buahnya selalu menampilkan hal-hal yang menyudutkan kita (PDIP)," kata Megawati di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
"Padahal orang terdekat mendekati saya, 'Pak Prabowo kangen loh bu sama nasi goreng ibu. Kan lebih enak ya'. Ini mudah-mudahan terdengar oleh beliau dan anak buahnya," singgung Megawati.
Melihat kelakuan anak buah Prabowo yang selalu menyerang kubu Jokowi-Ma'ruf dan PDIP, Megawati menyebut dirinya cukup pusing dengan anak buah Prabowo.
"Sebenarnya apa toh yang dicari? Saya sampai sekarang suka mumet. Mumet itu bukan pusing saja, sudah sampai muter," jelas Megawati.
Kemudian, Megawati mengingatkan agar Indonesia harus tetap bersatu dan gunakan optimisme. Menurutnya, Indonesia tidak boleh menjadi bangsa yang pesimis.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berani menerima kenyataan bahwa kesulitan-kesulitan yang kita hadapi tidak akan lenyap dalam satu malam. Ayo bangkit bergerak berjuang bersama," ungkapnya.
PDIP menggelar perayaan ulang tahun yang ke-46. Perayaan ulang tahun PDIP tersebut bukan hanya dihadiri oleh para kader, melainkan dihadiri juga oleh para pejabat negara.
Adapun para pejabat negara yang hadir dalam perayaan HUT PDIP, yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri KLH Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan masih banyak yang lainnya.