Adu Kuat AHY-Aher Isi Kursi Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024

NasDem akui koalisi makin erat

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing memiliki satu kandindat menonjol untuk mengisi kursi cawapres, yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Calon mitra koalisi NasDem itu bak bersaing untuk menarik simpati Anies serta NasDem untuk mendapatkan kursi cawapres, meski belum tentu ketiganya bakal satu poros pada Pilpres 2024.

1. AHY siap jadi cawapres Anies

Adu Kuat AHY-Aher Isi Kursi Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman Anies. (Dok/Demokrat)

Dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, AHY mengaku siap jika dipasangkan dengan Anies pada Pilpres 2024.

AHY saat itu secara terbuka mengaku siap jika diberikan tugas sebagai cawapres pendamping Anies.

“Kami pribadi terus mempersiapkan diri, apa pun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun, harus siap,” kata AHY di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Kendati, AHY mengatakan, pihaknya tak menuntut syarat cawapres untuk berkoalisi. Ketiganya juga disebut tak terburu-buru untuk mengumumkan deklarasi koalisi, serta pasangan capres-cawapres.

“Karena yang lebih baik adalah koalisi benar-benar soild dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang,” ucapnya.

Baca Juga: Relawan: Anies Bertemu 3 Parpol Bahas Cawapres Bukti Transparansi

2. PKS usulkan Ahmad Heryawan

Adu Kuat AHY-Aher Isi Kursi Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024Ahmad Heryawan. (IDN Times/Bagus F)

PKS sebelumnya mengantongi lima nama sebagai alternatif cawapres, di antaranya adalah Ahmad Heryawan (Aher), Hidayat Nur Wahid, Iwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan Sohibul Iman.

Dari lima kandidat itu, PKS akhirnya mengusulkan Wakil Ketua Majelis Syura(Aher) sebagai cawapres pendamping Anies. PKS mengaku percaya diri mengusulkan Aher karena pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

“Percaya diri lah, karena sama-sama pernah jadi Gubernur,” kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri.

Kendati begitu, PKS mengakui tak akan menutup pilihan kemungkinan sosok lain untuk menjadi cawapres. Hal itu akan menjadi pembahasan oleh tim kecil antara NasDem, Demokrat, dan PKS.

3. NasDem akui ketiga parpol makin erat

Adu Kuat AHY-Aher Isi Kursi Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024Partai NasDem, Demokrat, dan PKS kembali melakukan pertemuan guna membahas tokoh cawapres di kediaman Anies Baswedan. (Dok/NasDem)

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan saat ini komunikasi dengan Demokrat dan PKS makin erat. Ketiganya masih menjalin komunikasi dalam rangka menyesuaikan frekuensi dan visi di 2024.

“Koalisi memang sedang menyesuaikan frekuensi, apa yang barangkali bisa disesuaikan satu sama lain,” ucapnya.

Surya Paloh juga mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan momen deklarasi koalisi antara tiga partai. Namun, Paloh mengatakan pihaknya belum menetapkan cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

“Waktunya kapan untuk deklarasi, cari hari baik dan bulan baik. Cawapres belum,” ucapnya.

Baca Juga: AHY Sambangi Rumah Anies: Banyak Titik Temu, Sama Cara Pandang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya