[BREAKING] Massa Buruh Kumpul di Taman Ria Senayan, Tunggu Mahasiswa

Jakarta, IDN Times - Sejumlah elemen buruh mulai berkumpul di Taman Ria, Senayan, Jakarta Pusat. Beberapa elemen buruh yang sudah berkumpul yakni KASBI dan SPSI, memilih menunggu untuk bergerak menuju Gedung DPR/MPR bersama dengan elemen mahasiswa.

Sekretaris Jenderal KASBI, Unang Sunarno, menyatakan pihaknya akan bergandengan dengan mahasiswa untuk melakukan aksi. Diperkirakan, aksi dimulai pukul 13.00 WIB.

"Masih nunggu kawan-kawan datang dulu," kata Sunarno kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Menurut Sunarno, elemen mahasiswa masih dalam perjalanan dari Jakarta Selatan menuju DPR. Beberapa massa aksi dari elemen buruh juga dikabarkan berkumpul di Kantor TVRI menunggu rekannya yang lain.

"Kami masih di titik kumpul di bawah flyover Taman Ria Senayan, sebagian lagi di TVRI," ujar Sunarno.

Dia mengakui aksi unjuk rasa hari ini molor dari jadwal yang disetujui. Dalam undangan aksi, massa disebut berkumpul pukul 10.00 WIB di depan DPR/MPR RI.

Namun pantauan IDN Times di lokasi, hingga pukul 12.30 WIB belum ada massa aksi di depan kantor DPR/MPR.

Sejumlah tuntutan kepada Presiden Jokowi yang akan disampaikan oleh aliansi buruh dan mahasiswa di DPR sebagai berikut:

1. Hentikan Pembahasan UU Ciptakerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.
2. Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.
3. Turunkan Harga ( BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN dan Tol).
4. Tangkap, Adili, Penjarakan, dan Miskinkan Seluruh Pelaku Koruptor.
5. Redistribusi Kekayaan Nasional ( Berikan Jaminan Sosial Atas Pendidikan, Kesehatan, Rumah, Fasilitas Publik, dan Makan Geratis Untuk Masyarakat).
6. Sahkan UU PRT dan Berikan Perlindungan Bagi Buruh Migran.
7. Wujudkan Reforma Agraria Sejati dan Hentikan Perampasan Sumber-Sumber Agraria
8. Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.
9. Berikan Akses Partisipasi Publik Seluas-luasnya Dalam Rencana Revisi UU SISDIKNAS.
10. Tolak Revisi UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja.

Baca Juga: [BREAKING] Presiden Partai Buruh: 3 Tuntutan Buruh, Revisi SK Upah Minimum