Cak Imin Bicara Money Politic hingga Isu Konflik PKB-PBNU
Muhaimin Iskandar (IDN Times/Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyinggung perihal politik uang (money politic) hingga kabar perpecahan di partainya. Hal itu dia sampaikan ketika ditemui wartawan di Gedung KPK Penunjang pada Rabu (18/5/2022).
Cak Imin menilai potensi korupsi dalam masa kampanye lebih terlihat dalam kasus money politic di masyarakat.
“Yang paling pokok sebenarnya money politic, yang itu Bawaslu sudah antisipasi dan memang kenapa kemurnian politik itu rusak, kompetisi menjadi kacau karena money politic,” kata Cak Imin.
1. Minta masyarakat pilih dari hati
Deklarasi dukungan Asosiasi Peternak Kambing se-DIY untuk Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar Capres 2024 di Kulon Progo, Senin (7/2/2022. ANTARA/HO-Asosiasi Peternak Kambing se-DIY.Cak Imin juga meminta masyarakat untuk menghindari money politic mendekati tahun-tahun Pemilu ini. Menurutnya pemilih harus menentukan pilihan kepemimpinan Indonesia dari hati nurani, bukan karena uang.
“Mari kita sama-sama hindari money politic dan rakyat jangan memilih karena uang, memilih betul-betul karena hati nurani, keinginan, cita-cita, kesamaan, harapan,“ ujarnya.
Baca Juga: PKB Buka Peluang Duetkan Prabowo dengan Cak Imin di Pemilu 2024
2. Tepis kabar perpecahan di PKB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat di Tegal, Jawa Tengah (Dok. PKB Jateng)Editor’s picks
Selain mengomentari soal money politics, Cak Imin juga buka suara soal kabar perpecahan di kubu PKB.
Dia menyebut kabar tersebut tak berdasar. Dia mengaku tak pernah mendengar kabar tersebut di internal PKB.
“Soal isu ambil alih kepemimpinan PKB, enggak dengar saya, enggak pernah dengar,” ucap Cak Imin.
3. Kabar perpecahan PKB-PBNU
Basri Marzuki/ANTARA FOTOKabar perpecahan di internal PKB sudah menyeruak sejak lama. Cak Imin disebut-sebut tak sejalan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pandangan politik.
Kabar perpecahan di internal PKB santer terdengar ketika Cak Imin mengklaim 13 juta suara PKB solid memilih dirinya maju di Pilpres 2024. Suara itu tidak akan terpengaruh siapa pun, termasuk PBNU. Setelah pernyataan tersebut, diketahui hubungan PKB dan PBNU mulai memanas.
Sementara itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan memastikan hubungan antara PKB dan warga Nahdlyin baik-baik saja. Keduanya diklaim masih kompak dan visi-misi.
“Seperti biasa, masih baik-baik saja,” kata Daniel pekan lalu.
Baca Juga: Gerindra Tempel Ketat PKB, Rebut Suara Nahdliyin di Tapal Kuda
Topik:
Berita Terkini Lainnya
