Desmond Digeruduk PDIP, Gerindra Akan Bahas Masalah di Internal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku pihaknya akan membahas permasalahan yang menimpa kadernya, Desmond Junaidi Mahesa dengan PDIP.
Diketahui Desmond menyulut emosi sejumlah kader PDIP di Purworejo, Jawa Tengah, imbas pernyataannya tentang Sukarno.
1. Gerindra akan monitor di internal
Dasco mengatakan bakal membicarakan masalah tersebut dalam internal partai.
“Iya kita monitor itu dan kami akan bicarakan di internal fraksi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Desmond Sebut Dua Mantan Kapolri Penyebab Perang Bintang di Internal
2. Gerindra sudah tahu Desmond ‘digeruduk’ PDIP
Dasco sudah mengetahui pokok permasalahan yang membuat Desmond digeruduk sejumlah kader partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut. Dia memastikan Gerindra akan mengadakan rapat internal terkait masalah ini.
Editor’s picks
“Kita sudah sedikit banyak tahu persoalannya, pada hari ini kita akan adakan pertemuan di fraksi untuk membahas hal-hal yang dikeluhkan oleh teman-teman PDIP di Purworejo,” kata Dasco.
3. Desmond sindir PDIP soal TAP MPRS 33/1997
Penggerudukan Wakil Ketua Komisi III DPR oleh kader PDIP itu bermula dari pernyataannya yang menyebut bahwa permintaan PDIP terlalu mengada-ada karena meminta negara minta maaf pada Presiden Soekarno imbas TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1997.
“Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada,” kata Desmond beberapa waktu lalu.
Menurut Desmond, permintaan itu muncul karena pemerintah saat ini merupakan bagian dari keluarga Soekarno. Sebab, menurutnya Presiden Joko “Jokowi” merupakan petugas partai yang dipimpin Megawati.
"Kalau Jokowi kan cuma petugas partai. Jadi, melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno,” ucapnya.
Buntut dari pernyataan itu, Desmond digeruduk oleh sejumlah kader PDIP di Purworejo, Jawa Tengah. Kedatangan Desmond saat itu dalam rangka kunjungan kerja.
Belakangan Desmond menyampaikan permintaan maaf yang telah menyinggung PDIP dan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: PDIP Gelar Pertemuan Tertutup dengan Khofifah, Bahas Apa?