Desmond Digeruduk PDIP, Gerindra Akan Bahas Masalah di Internal 

Desmond digeruduk saat kunjungan kerja

Jakarta, IDN Times — Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku pihaknya akan membahas permasalahan yang menimpa kadernya, Desmond Junaidi Mahesa dengan PDIP.

Diketahui Desmond menyulut emosi sejumlah kader PDIP di Purworejo, Jawa Tengah, imbas pernyataannya tentang Sukarno.

1. Gerindra akan monitor di internal

Desmond Digeruduk PDIP, Gerindra Akan Bahas Masalah di Internal Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Dasco mengatakan bakal membicarakan masalah tersebut dalam internal partai.

“Iya kita monitor itu dan kami akan bicarakan di internal fraksi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: Desmond Sebut Dua Mantan Kapolri Penyebab Perang Bintang di Internal

2. Gerindra sudah tahu Desmond ‘digeruduk’ PDIP

Desmond Digeruduk PDIP, Gerindra Akan Bahas Masalah di Internal Megawati Soekarnoputri di Rakor Anggota DPR Fraksi PDIP (dok. PDIP)

Dasco sudah mengetahui pokok permasalahan yang membuat Desmond digeruduk sejumlah kader partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut. Dia memastikan Gerindra akan mengadakan rapat internal terkait masalah ini.

“Kita sudah sedikit banyak tahu persoalannya, pada hari ini kita akan adakan pertemuan di fraksi untuk membahas hal-hal yang dikeluhkan oleh teman-teman PDIP di Purworejo,” kata Dasco.

3. Desmond sindir PDIP soal TAP MPRS 33/1997

Desmond Digeruduk PDIP, Gerindra Akan Bahas Masalah di Internal (Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa) Dok. Istimewa

Penggerudukan Wakil Ketua Komisi III DPR oleh kader PDIP itu bermula dari pernyataannya yang menyebut bahwa permintaan PDIP terlalu mengada-ada karena meminta negara minta maaf pada Presiden Soekarno imbas TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1997.

“Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada,” kata Desmond beberapa waktu lalu.

Menurut Desmond, permintaan itu muncul karena pemerintah saat ini merupakan bagian dari keluarga Soekarno. Sebab, menurutnya Presiden Joko “Jokowi” merupakan petugas partai yang dipimpin Megawati.

"Kalau Jokowi kan cuma petugas partai. Jadi, melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno,” ucapnya.

Buntut dari pernyataan itu, Desmond digeruduk oleh sejumlah kader PDIP di Purworejo, Jawa Tengah. Kedatangan Desmond saat itu dalam rangka kunjungan kerja.

Belakangan Desmond menyampaikan permintaan maaf yang telah menyinggung PDIP dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: PDIP Gelar Pertemuan Tertutup dengan Khofifah, Bahas Apa?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya