Diajak Gabung dengan KIB, Demokrat: Kami Tak Menutup Diri

Wakil Ketum PAN sebelumnya ajak Demokrat gabung KIB

Jakarta, IDN Times — Partai Demokrat disebut bakal diajak bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Golkar, PAN, dan PPP. Terkait ajakan ini, Kepala Badan Komunikasi Strategi (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra buka suara.

Herzaky mengaku hingga saat ini masih membuka komunikasi dengan semua pihak. Demokrat juga, kata dia, tidak menutup diri dengan partai politik lain untuk koalisi.

“Kami buka komunikasi dan silaturahmi dengan semua, tidak membatasi diri atau menutup diri dari teman-teman parpol lain. Termasuk dengan teman-teman KIB,” kata Herzaky saat dihubungi, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: PAN Ajak Demokrat Gabung KIB: Jangan Malu-Malu

1. Demokrat tak hanya bahas koalisi

Diajak Gabung dengan KIB, Demokrat: Kami Tak Menutup DiriANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Herzaky mengatakan, pihaknya tak hanya membahas koalisi dalam pertemuan dengan partai politik. Partai Demokrat juga membahas isu kebangsaan dan kerakyatan seperti COVID-19, dan pertumbuhan ekonomi.

Kendati demikian, Herzaky enggan menyebut partai politik mana yang sedang menjalin komunikasi intens dengan pihaknya. Sejauh ini, Partai Demokrat sudah mengunjungi Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra.

“Saat ini memang ada komunikasi lebih intens dengan teman-teman dari beberapa parpol. Terus mendalami kesamaan visi, misi, platform, chemistry untuk membangun mutual trust sebelum akhirnya kami putuskan untuk membentuk atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada,” jelas Herzaky.

2. Rencana Demokrat bertemu parpol lain

Diajak Gabung dengan KIB, Demokrat: Kami Tak Menutup DiriKoalisi Indonesia Bersatu setelah menandatangani nota kesepahaman di Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Herzaky tak menampik pihaknya akan bertemu dengan beberapa elite partai politik dalam beberapa waktu ke depan. Namun dia menekankan, pertemuan tak hanya sebatas di tingkat Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Ketum Partai Demokrat AHY memang memimpin langsung proses pembentukan koalisi ini. Hanya tidak semua pertemuan mesti di tingkat ketua umum, ada pertemuan antar perwakilan parpol yang sudah ditunjuk sebagai komunikator politik,” tuturnya.

Selain itu, AHY juga disebut sudah bertemu dengan hampir seluruh partai politik yang ada di parlemen. Terkait pertemuan lanjutan, Herzaky mengaku bakal memberikan informasi jika sudah ditetapkan tanggal pasti.

“Kedua, Ketua Umum Partai Demokrat AHY sudah bertemu dengan hampir semua ketum parpol yang ada di parlemen. Bahkan, ada yang sudah beberapa kali bertemu. Untuk pertemuan lanjutan, tentu pada saatnya akan kami informasikan,” ucap dia.

3. PAN ajak Demokrat gabung KIB

Diajak Gabung dengan KIB, Demokrat: Kami Tak Menutup DiriKoalisi Indonesia Bersatu setelah menandatangani nota kesepahaman di Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Demokrat sejauh ini memang belum berkoalisi dengan partai mana pun.

Viva menilai di dunia politik, Demokrat memiliki pandangan yang sama dengan KIB.

“Ayolah Partai Demokrat jangan malu-malu untuk bergabung di KIB. KIB akan senang jika PD ikut bergabung,” kata Viva saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

Menurut Viva, Partai Demokrat akan menambah kekuatan politik KIB jika melanggeng bersama-sama dalam Pilpres 2024. Dia mengklaim, ada persamaan platform antara Demokrat dan PAN sehingga bisa menyamakan tujuan untuk Pemilu 2024.

“Tentunya akan semakin menambah kekuatan politik di Pilpres 2024. Apalagi dari platform partai, relatif PD tidak ada perbedaan signifikan dengan KIB. Hal itu tentu menjadi hal positif untuk saling bersinergi,” tuturnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya