Elektabilitas Ganjar Menurun Setelah U-20 Batal Digelar di Indonesia

Elektabilitas PDIP ikut menurun

Jakarta, IDN Times — Survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) menyebut elektabilitas politikus PDIP, Ganjar Pranowo, menurun setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Menurut survei, turunnya elektabilitas Ganjar disebabkan sikapnya yang menolak Piala Dunia U-20 karena partisipasi Israel.

Survei dilakukan pada 29 Maret-3 April 2023. Sebanyak 1.200 responden mengikuti survei. Margin of error survei 2,83 persen.

1. Elektabilitas Ganjar turun

Elektabilitas Ganjar Menurun Setelah U-20 Batal Digelar di IndonesiaGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kompak mengenakan kemeja PGRI bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada peringatan Hari Guru 2022. (www.instagram.com/@ganjar_pranowo)

Hasil survei terbaru MIPOS menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo turun dibanding survei pada Novemer 2022.

Dalam survei tersebut elektabilitas Ganjar 16,8 persen, berada di posisi tiga di bawah Anies Baswedan (21,5 persen), dan Prabowo Subianto (33,6 persen).

“Hasil survei MIPOS menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022,” ujarnya, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Dinilai Akan Anjlok Usai Tolak Timnas Israel

2. Responden kecewa pada Ganjar

Elektabilitas Ganjar Menurun Setelah U-20 Batal Digelar di IndonesiaGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman)

Menurut survei, ada kekecewaan kepada Ganjar Pranowo yang tidak konsisten mendukung perhelatan U-20 di Indonesia.

Sebanyak 34,7 persen responden mengaku kecewa karena Ganjar tidak konsisten mendukung Indonesia menjadi tuan rumah dalam host Piala Dunia U-20.

“25,4 persen responden mengatakan sikap penolakan Ganjar dan pihak lain lebih bermuatan politis, terutama menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.

Kemudian 20,8 persen responden menilai Ganjar dan pihak lain tidak menghargai kerja keras pemerintahan Jokowi dalam mempersiapkan diri sebagai host Piala Dunia U-20.

3. Elektabilitas PDIP menurun tapi tetap di urutan pertama

Elektabilitas Ganjar Menurun Setelah U-20 Batal Digelar di IndonesiaMegawati Soekarnoputri di Rakor Anggota DPR Fraksi PDIP (dok. PDIP)

Meski dukungan terhadap Ganjar Pranowo menurun, elektabilitas PDIP tetap berada di urutan pertama.

Menurut survei MIPOS, elektabilitas PDIP memang ikut menurun dibanding survei 2022, namun masih berada di posisi pertama.

“Selain berdampak  pada elektabilitas Ganjar Pranowo, batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 ternyata juga berpengaruh pada elektabilitas PDI Perjuangan. Jika Pemilu dilaksnakan saat ini sebanyak 18,2 persen responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan,” katanya.

Tingkat dukungan terhadap terhadap PDIP merosot sekitar 4 persen dari survei 2022.

“Jika sentimen negatif terhadap Ganjar dan PDI Perjuangan terus berlanjut bukan tak mungkin Partai Gerindra dapat menyalip elektabilitas PDI Perjuangan di bulan-bulan mendatang,” ujarnya.

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Ganjar dan Koster: Jangan Campur Aduk Politik dan Bola

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya