Kronologi Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Senilai Rp43,5 Miliar

Tender dimenangkan PT Bertiga Mitra Solusi 

Jakarta, IDN Times — Proyek pengadaan gorden untuk rumah dinas DPR RI menjadi sorotan publik. Sebab, anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan gorden dan blind tersebut mencapai nilai Rp43,5 miliar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menjelaskan terkait pengadaan gorden untuk rumah dinas DPR. Indra mengatakan gorden, vitrase, dan blind yang digunakan saat ini di rumah dinas DPR merupakan hasil pengadaan tahun 2010.

“Dengan demikian usia atau masa pemakaiannya sudah 12 tahun sehingga sudah banyak yang lapuk dan rusak,” kata Indra dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2022).

1. Rencana penggantian gorden sejak 2020

Kronologi Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Senilai Rp43,5 MiliarIDN Times/Kevin Handoko

Indra mengatakan gorden yang telah digunakan sejak lama itu mulai tak layak pakai. Sehingga pada 2020 para anggota legislatif meminta perbaikan gorden.

Namun pada saat itu Kesetjenan DPR tidak bisa memenuhi permintaan anggota karena belum ada alokasi anggaran.

"Pada Tahun Anggaran 2022 baru didapatkan alokasi anggaran untuk penggantian gorden, vitrase dan blind. Namun hanya bisa dialokasikan untuk 505 unit RJA Kalibata," ujarnya.

Baca Juga: KPK Ultimatum DPR RI Soal Pengadaan Gorden Rp43,5 Miliar

2. Kronologi pengadaan gorden rumah dinas DPR

Kronologi Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Senilai Rp43,5 MiliarGedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)

Indra kemudian menjelaskan kronologi pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR tersebut. Tender pekerjaan gorden dan blind DPR tahun anggaran 2022 dimulai pada 8 Maret 2022 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp45,7 miliar.

Sebanyak 49 perusahaan mendaftar menjadi peserta lelang ini. Seluruhnya harus memenuhi persyaratan administrasi.

“Pada tahapan pembukaan penawaran tanggap 21 Maret 2022 dari 49 perusahaan yang mengikuti tender ini, hanya ada tiga perusahaan yang memasukkan penawaran," ujar Indra.

Terdapat tiga perusahaan yang memasukkan penawaran untuk ikut tender pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR yakni, PT. Sultan Sukses Mandiri dengan harga penawaran Rp37.794.795.705.00 atau dibawah HPS 10,33 persen, PT. Panderman Jaya dengan harga penawaran Rp42.149.350.236.00 atau di bawah HPS 7,91 persen.

Kemudian PT. Bertiga Mitra Solusi dengan harga penawaran Rp43.577.559.594.23 atau di bawah HPS 4,78 persen.

3. Dua perusahaan tak lulus administrasi lelang

Kronologi Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Senilai Rp43,5 MiliarIDN Times/Kevin Handoko

Dalam tahapan evaluasi administrasi, PT Panderman Jaya dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi dokumen lelang yang ditetapkan. Tersisa dua perusahaan yang menawarkan penawaran dengan syarat administrasi yang lengkap.

Indra menjelaskan, evaluasi yang dilakukan dalam penelitian teknis adalah faktor-faktor yang disyaratkan dalam dokumen lelang. Menurutnya, apabila dalam evaluasi teknis hasil penilaiannya tidak memenuhi syarat, maka penawaran tersebut dinyatakan tidak lulus teknis, dan tidak akan dievaluasi lebih lanjut serta dinyatakan gugur.

"Apabila hasil penilaian ternyata memenuhi syarat, maka penawaran tersebut dinyatakan lulus teknis dan berhak untuk disertakan dalam evaluasi biaya," jelasnya.

Setelah dilakukan klarifikasi administrasi, teknis, dan harga terhadap PT. Sultan Sukses Mandiri dan PT. Bertiga Mitra Solusi pada tanggal 1 April 2022, diperoleh hasil bahwa PT. Sultan Sukses Mandiri dinyatakan tidak lengkap. Perusahaan ini tidak melampirkan pengalaman 50 persen nilai dari HPS dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Sementara PT. Bertiga Mitra Solusi dinyatakan lengkap.

"Setelah dilakukan pembuktian kualifikasi pada tanggal 4 April 2022 sesuai dengan berita acara klarifikasi dokumen penawaran bahwa penyedia PT. Bertiga Mitra Solusi dinyatakan lulus," kata Indra.

 

 

Baca Juga: Dinilai Janggal, PSI Ungkap Perusahaan Pemenang Tender Gorden DPR

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya