Viral Dugaan Bullying SMP Bandung, Mahfud MD Minta Polisi Turun Tangan

Pelaku hanya diberi peringatan

Jakarta, IDN Times - Menko Polhukam Mahfud MD, menyoroti dugaan perundungan atau bullying yang viral melalui video di media sosial di SMP Plus Baiturrahman, Bandung, Jawa Barat.

Mahfud melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd meminta Polri untuk menyelidiki video tersebut. Dia juga meminta polisi bertindak jika peristiwa perundungan tersebut terbukti terjadi.

1. Mahfud duga ada penganiayaan dalam video perundungan

Viral Dugaan Bullying SMP Bandung, Mahfud MD Minta Polisi Turun TanganIlustrasi perundungan. IDN Times/Mardya Shakti

Mahfud menduga ada unsur penganiayaan dalam tayangan video yang viral di Twitter tersebut. Dia awalnya mempertanyakan apakah tindakan pelaku yang merupakan pelajar SMP itu hanya sebuah akting untuk konten atau benar dengan tujuan merundung.

“Ini sungguhan atau sekedar main-main untuk konten medsos? Ada bagian-bagian yang terlihat sekedar akting agar dilihat serius. Tapi kalau ini sungguhan sebagai penganiayaan maka pelakunya harus ditindak polisi @DivHumas_Polri,” cuit Mahfud dalam akun Twitternya, Sabtu (19/11/2022).

2. Kepala sekolah sebut berawal dari game

Viral Dugaan Bullying SMP Bandung, Mahfud MD Minta Polisi Turun TanganIlustrasi kekerasan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saifullah Abdul Muthalib mengatakan, peristiwa yang diduga bullying tersebut terjadi ketika guru di jam ketiga tengah keluar dari ruang kelas. Selepas guru keluar, siswa membuat satu game atau permainan yang menggunakan helm.

Korban menggunakan helm yang dipasangkan oleh pelaku itu kemudian mendapat pukulan dari belakang di area kepala dari beberapa orang bahkan ditendang.

"Setelah itu (si pengguna helm) dipukul dari belakang kemudian menebak siapa. Tapi lama-kelamaan bukan dengan tangan tapi dengan kaki. Akhirnya dia pusing kemudian inilah yang terjadi saat ini," ujar Kepsek SMP Plus Baiturrahman, Saifullah pada awak media di SMP Plus Baiturrahman, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Dugaan Aksi Bullying Siswa di SMP Plus Baiturrahman Bandung

3. Sekolah hanya berikan peringatan pada pelaku

Viral Dugaan Bullying SMP Bandung, Mahfud MD Minta Polisi Turun TanganSMP Plus Baiturrahman di Kota Bandung, Jawa Barat. (Dok/Kemendikbud)

Saifullah mengklaim, SMP Plus Baiturrahman mendorong program sekolah meminimalisir aksi kekerasan dan perundungan. Hanya saja, peristiwa viral ini merupakan tindakan di luar dugaan. Adapun dari peristiwa ini, sekolah sudah melakukan mediasi pada kedua belah pihak, baik dari korban ataupun keluarga pelaku.

"Kami memberikan peringatan kepada pelaku untuk tidak mengulangi lagi, dan keluarga korban pun menerima asal tidak mengulangi lagi. Mudah-mudahan saja ini tidak terjadi lagi," katanya. 

Baca Juga: Pelaku Bullying SMP Plus Baiturrahman Disanksi Belajar Daring

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya