Zulfan Lindan Dinonaktifkan dari Partai NasDem 

Zulfan Lindan dilarang membuat pernyataan di media sosial

Jakarta, IDN Times — Partai NasDem menonaktifkan Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan pada Kamis, (13/10/2022). Hal itu tertera dalam surat nomor 228-SI/DPP-NasDem/X/2022 yang diteken oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Sekjen NasDem Johnny Gerard Plate.

“Menonaktifkan saudara Zulfan Lindan dan Kepengurusan DPP Partai NasDem,” kata Surya Paloh dalam surat tersebut.

1. Zulfan Lindan dilarang membuat pernyataan

Zulfan Lindan Dinonaktifkan dari Partai NasDem IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam surat tersebut, Zulfan Lindan juga dilarang membuat pernyataan di media massa dan media sosial atas nama Partai Nasdem.

“Dilarang memberikan atau membuat pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem sampai waktu yang ditetapkan,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Beri Sinyal Ada Reshuffle Usai NasDem Umumkan Anies Maju Capres

2. Zulfan Lindan disebut buat pernyataan tidak produktif

Zulfan Lindan Dinonaktifkan dari Partai NasDem Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Surya Paloh menilai Zulfan Lindan dalam beberapa waktu terakhir membuat pernyataan yang tidak produktif dan jauh dari jati diri Partai NasDem. Hal ini lah yang membuat NasDem membuat keputusan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan.

“Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai dengan semangat pembawa perubahan,” ujar Surya Paloh.

Dia juga meminta kader NasDem untuk memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan memberikan pemahaman baik terhadap publik.

“Sebab Partai NasDem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitemen kebangsaan yang kuat,” katanya.

3. Zulfan Lindan sebut Anies antitesis Jokowi

Zulfan Lindan Dinonaktifkan dari Partai NasDem Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat ditemui wartawan di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Sebelumnya Zulfan Lindan sempat bersinggungan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal pernyataannya yang menyebut Anies Baswedan sebagai antitesis Joko Widodo.

Zulfan menyebut ada perbedaan pola kerja antara Jokowi dan Anies sehingga dinilai sebagai antitesis. Pernyataan Zulfan Lindan ini sempat ramai di internal partai politik karena dinilai tak sejalan dengan visi misi NasDem.

 

 

Baca Juga: Usai NasDem Usung Anies, Begini Hubungan Surya Paloh dan Jokowi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya