Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M (dok. Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah, di Jeddah pada 12 Januari 2025. Dalam pertemuan ini ada tiga poin utama yang dibahas untuk meningkatkan layanan haji bagi jemaah Indonesia.

"Pembicaraan kita itukan ada tiga komponen, dan itu semua dalam rangka meningkatkan layanan jamaah haji," kata dia, dikutip dalam keterangannya Jumat (17/1/2025).

1. Dorong penambahan kuota petugas haji

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M (dok. Kemenag)

Pertama dia meminta adanya tambahan kuota petugas haji. Karena saat ini, kuota yang ada hanya 2.210 petugas. Angka ini dianggap kurang untuk melayani lebih dari 42 ribu jemaah lanjut usia (lansia) berusia 65 tahun ke atas, termasuk 10 ribu kuota prioritas lansia. 

"Satu pesawat rencananya hanya didampingi tiga petugas kloter (kelompok terbang). Bagaimana mungkin 400 orang atau 300 lebih, hanya dibimbing oleh tiga orang," kata dia.

2. Perhitungkan jumlah petugas baik laki-laki dan perempuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di