Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PKS Dukung Kampung Haji di Arab Saudi, Dinilai Bisa Menghemat Biaya

Suasana Ka'bah, Minggu (19/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo mendukung pendirian kampung haji di Arab Saudi untuk pelayanan prima kepada jemaah Indonesia.
  • Rencana pembangunan kampung haji di Makkah telah mendapat respons positif dari Pangeran Muhammad Bin Salman.
  • Kuota haji Indonesia tahun 2025 tetap sebesar 221 ribu orang, dengan jumlah petugas haji yang dinilai belum ideal.

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih, mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan kampung haji di Arab Saudi.

Adapun kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji Indonesia. Keinginan tersebut berangkat dari keprihatinannya melihat jemaah haji Indonesia yang kerap tidak mendapatkan layanan maksimal.

“Pada rapat konsultasi dengan Ketua Timwas Haji Prof Sufmi Dasco Ahmad, saya menyampaikan bahwa ide pendirian kampung haji oleh Presiden ini ditanggapi positif masyarakat,” kata Fikri, di Jakarta, Senin (13/1/2025).

1. Keberadaan kampung haji bisa menghemat biaya

Suasana Ka'bah, Minggu (19/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Fikri menjelaskan, masyarakat menilai kampung haji ini dapat mempengaruhi durasi haji dan menghemat biaya.

Rencana pendirian kampung haji Indonesia di Makkah ini, kata dia, telah mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi, terutama Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), yang telah menyerahkan tanah seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun.

Karena itu, Fikri mendorong pemerintah segera menindaklanjuti wacana pembangunan kampung haji tersebut.

“Terkait wacana ini memungkinkan atau tidak kita tindak lanjuti, yang jelas wacana ini sudah ditangkap positif oleh masyarakat,” kata dia.

2. Pelaksanaan haji dan umrah bakal efisien

Suasana kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Makkah dari Madinah, Senin (20/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Ia menambahkan, masukan dari masyarakat terkait kampung haji ini akan diperhatikan dan dikaji lebih lanjut.

Kendati demikian, pembahasan perkampungan Indonesia di Arab Saudi tersebut baru akan dilakukan kembali setelah musim haji 2025.

“Tentu perkampungan jemaah haji dan umrah ini akan sangat efisien dan hemat untuk kepentingan Indonesia,” tutur dia.

3. Jumlah petugas haji 1 persen dari jumlah jemaah

Pemandangan pagi di puncak Jabal Nur, Makkah, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Indonesia mendapat kuota haji dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebesar 221.000 orang pada 2025. Jumlah ini, kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar, sama dengan tahun sebelumnya.

"Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota haji tahun 1446 H atau 2025 M untuk jemaah haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang," kata dia.

Imam Besar Masjid Istiqlal itu turut mengungkapkan, petugas haji Indonesia saat ini berjumlah 2.210 orang. Jumlah ini dinilai belum ideal mengingat jumlah jemaah yang harus dilayani mencapai 221 ribu orang. Pihaknya akan terus berupaya untuk melobi pemerintah Arab Saudi agar mendapatkan tambahan kuota petugas, sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Rochmanudin Wijaya
3+
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us