Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mengungkap alasan dimajukannya jadwal libur sekolah dalam menyambut Lebaran 1446 H/2025 M. Semula, libur Lebaran yang dijadwalkan jatuh pada 24 Maret 2025. Kini dimajukan menjadi 21 Maret 2025.
Ia menjelaskan, jadwal libur lebaran dimajukan untuk mengindari penumpukan pemudik.
"Tujuan yang pertama ya, kan ini kan ada tanggal 29 (Maret). Itu hari Nyepi, Hindu kan. Nah sementara, kalau enggak salah nanti, tanggal 31 (Maret) diperkirakan nanti akan Lebaran Idul Fitri. Jadi penumpukan itu sekitar 52 persen penduduk Indonesia itu akan bergerak mudik, Dikali jumlah penduduk Indonesia. Itu menurut data dari Kementerian Perhubungan ya, itu akan mudik," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
"Nah bayangkan kalau tumpah ruah pulang ke daerahnya masing-masing dalam jumlah besar seperti itu, itu pasti akan banyak masalah kan," sambungnya.