Menag Yaqut Bertemu Gubernur Makkah Bahas Umrah

22 Nov 2021, 13:08 WIB

Menag, Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud (dok Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Gubernur Makkah pada Minggu (21/11/2021).

Dalam pertemuan itu, Yaqut menyampaikan mengenai kondisi pandemik COVID-19 di Indonesia. Dia juga menyampaikan Kementerian Agama telah membuat kebijakan penyiapan jemaah umrah Indonesia.

"Saya hari ini bertemu Gubernur Makkah, Khalid bin Faisal. Saya menyampaikan informasi bahwa penanganan COVID di Indonesia secara umum sudah dapat terkendali," ujar Yaqut dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).

1. Menag sampaikan mayoritas jemaah Indonesia sudah menerima vaksin COVID-19

Ilustrasi Tanah Suci. (IDN Times/Uni Lubis)

Yaqut juga menyampaikan mayoritas calon jemaah umrah sudah menerima vaksin COVID-19. Menurutnya, pemerintah juga telah memberikan edukasi kepada calon jemaah untuk senantiasa disiplin protokol kesehatan.

"Pemerintah Indonesia juga telah melakukan vaksinasi untuk calon jemaah haji dan umrah," katanya.

2. Menag sampaikan keinginan agar jemaah bisa umrah kembali

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dok. Kemenag)

Yaqut juga menyampaikan kepada Gubernur Makkah keinginan agar jemaah Indonesia untuk bisa umrah kembali. Ia menegaskan jemaah Indonesia siap menjalankan ketentuan pelaksanaan umrah dari pemerintah Arab Saudi.

"Untuk mengobati kerinduan umat Islam di Indonesia, saya juga menyampaikan harapan untuk segera dibukanya kembali penyelenggaraan umrah 1443 H. Indonesia siap menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Saudi Arabia," katanya.

3. Respons Gubernur Makkah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Pers Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7/2021). (youtube.com/Pertamedika Training)

Gubernur Makkah kemudian merespons apa yang disampaikan Yaqut. Khalid mengatakan Makkah senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah Indonesia.

Selain itu, dia menyinggung kalau Makkah selalu belajar moderasi beragama kepada Indonesia.

"Justru kami belajar dari Indonesia tentang moderasi beragama," kata Khalid.