Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan tak ada radikalisme yang diajarkan dalam pendidikan pesantren.
"Tidak ada radikalisme di pesantren, catat itu. Karena di pesantren-pesantren itu pasti diajarkan ilmu-ilmu agama yg sangat moderat," ujar Yaqut di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021).
"Jadi, kalau ada pesantren mengajarkan radikalisme itu, pesantren quote and quote," sambungnya, menegaskan bahwa pesantren pada hakikatnya tidak mengajarkan radikalisme.